BerandaHits
Sabtu, 12 Jul 2024 12:24

Sempat Diretas dan Nama Prodi Berubah, Kini Website Undip Sudah Normal

Laman resmi Undip diretas oleh pihak eksternal. (feb.undip)

Nama prodi yang tertera dalam laman resmi Undip sempat berubah dengan nama-nama yang nggak sesuai. Kini, website yang mengumumkan kelolosan peserta UM Undip itu telah normal kembali.

Inibaru.id - Seharusnya pada Rabu, 10 Juli 2024, para calon mahasiswa yang mendaftar ke Universitas Diponegoro (Undip) Semarang melalui jalur ujian masuk (UM) bisa melihat pengumuman kelolosan. Sayangnya saat membuka laman resminya yaitu pendaftaran.undip.ac.id, terlihat ada sesuatu yang janggal.

Laman tersebut diretas oleh pihak eksternal dengan mengubah nama program studi (prodi). Dilansir melalui media sosial X, pada Kamis, 11 Juli 2024, tampak akun @Xvrenwin, membagikan tangkapan layar laman yang telah diretas.

Prodi diubah menjadi nama-nama yang nggak sesuai, misalnya S1-Memijat, S1-Hubungan Tanpa Status, S1-Ilmu Batin, S1-Rebahan. Akun lain, @sbmptnfess, membagikan perubahan nama prodi menjadi S1-Horas Bah, S1-Teknik Ping Pong, S1-Panjat Pinang, S1-Cek Khodam.

"Woi please ngakak ini Undip kenapa random amat," katanya.

Menanggapi hal itu, Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip Utami Setyowati mengatakan laman tersebut diretas pada 11 Juli 2024 pukul 02.00 WIB. "Gangguan dari pihak eksternal mengubah nama program studi," jelasnya.

Data Calon Maba Aman

Nama prodi sempat berubah dengan nama-nama yang nggak sesuai. (Tangkapan layar akun X @sbmptnfess)

Sempat diretas dan bikin heboh jagat maya, bagaimana nasib pengumuman kelolosan UM Undip? Perihal itu, Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Undip Heru Susanto mengimbau kepada seluruh peserta seleksi ujian mandiri reguler agar nggak panik akan terjadi perubahan pada hasil seleksi.

Heru mengatakan, Undip telah menetapkan nama-nama peserta yang lolos dalam ujian mandiri reguler. Pengumuman itu telah tercantum pada surat Nomor 77/UN7.A1/AK/2024 point pertama.

"Sebagaimana butir pertama terdokumentasi dengan baik dalam bentuk cetak yang disimpan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Undip," terang Heru.

Dia menjelaskan nama-nama peserta yang lolos telah didokumentasikan dalam bentuk cetak sebelum peretasan terjadi. Lalu diunggah pada laman pendaftaran.undip.ac.ad pada Rabu, 10 Juli 2024 pukul 23.00. Pada jam itu, peserta sudah bisa mengaksesnya.

"Diperkirakan pada tanggal 11 Juli 2024 pukul 02.00 laman mendapatkan gangguan dari pihak eksternal yang mengubah nama program studi," kata Heru.

Jadi, kamu yang mendaftar Undip dan ingin melihat pengumuman, nggak perlu khawatir ya, Millens! Kini, laman pendaftaran sudah normal kembali sejak Kamis, 11 Juli 2024 pukul 16.00 WIB. Menurut Heru, data peserta UM reguler yang dinyatakan lolos dan nggak lolos, nggak akan mengalami perubahan dan akan tetap sama dengan data yang telah diisikan pada saat pendaftaran.

Wah, untung data calon maba masih utuh dan nggak ada perubahan, ya? Ada-ada kelakukan iseng para peretas ini. (Siti Khatijah)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024