BerandaHits
Minggu, 24 Jul 2021 13:35

Sebaiknya Kamu Nggak Memanaskan Daging Lebih dari Sekali, Ini Alasannya

Hindari memanaskan daging lebih dari sekali ya. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Karena dapat daging kurban banyak, orang biasanya mengolahnya dalam porsi besar. Biar nggak basi, olahan daging ini dipanaskan berkali-kali sebelum dikonsumsi. Tapi ternyata, memanaskan olahan daging lebih dari sekali bisa berbahaya lo.

Inibaru.id – Ketika Hari Raya Iduladha, biasanya stok daging di dapur jadi sangat banyak.

Selain itu, terkadang kita memasak olahan daging dalam jumlah yang cukup besar sehingga membuat kita perlu sering memanaskannya sebelum dimakan. Padahal, sebaiknya kamu nggak memanaskan daging lebih dari sekali, lo.

Kamu tahu nggak, ahli masak menyarankan kita untuk memasak daging dalam porsi kecil saja. Intinya sih, kalau bisa olahan daging ini habis dimasak sehari saja. Tapi, banyak orang yang lebih memilih untuk memasak dengan porsi besar agar bisa dihangatkan berkali-kali saat dibutuhkan. Padahal, hal ini kurang baik bagi kesehatan lo.

Nah, kalau menurut pakar nutrisi dari Unika Atma Jaya Riana Pramitasari STP M.Sc, ada sejumlah alasan mengapa kamu sebaiknya nggak memanaskan daging lebih dari sekali. Berikut adalah alasan-alasan tersebut.

Nilai Gizi Daging Bakal Menurun

Alasan utama mengapa kita sering memanaskan olahan daging adalah agar olahan ini nggak bau atau cepat basi. Memang, cara ini cukup efektif, namun dampaknya bisa membuat nilai gizi olahan daging jai menurun dengan signifikan. Nutrisi yang bakal berkurang drastis adalah vitamin dan mineral. Padahal, keduanya sangatlah dibutuhkan bagi tubuh.

Penyebab menurunnya nilai gizi adalah pemanasan yang berulang. Nah, daripada berkali-kali dipanaskan sehingga nutrisinya berkurang, bukankah sebaiknya kita memasak daging dengan porsi kecil saja, bukan?

Aroma Olahan Daging Bisa Berubah

Olah daging untuk satu kali makan agar nggak perlu dipanaskan kembali. (Shutterstock/ Tatjana Baibakova via Kompas)

Salah satu alasan mengapa banyak orang memanaskan olahan daging berkali-kali adalah agar nggak mudah basi dan aromanya nggak jadi kurang sedap. Kalau kamu cermati, proses pemanasan daging berkali-kali ini juga bisa membuat aroma olahan daging juga berubah.

Aroma daging ini berubah karena terjadi oksidasi komponen-komponen volatile layaknya asam lemak atau senyawa karbonil di dalamnya. Kalau sampai aroma ini berubah, bisa jadi kamu nggak bisa lagi menikmati olahan daging sebagaimana saat baru saja dimasak.

Tekstur Daging Berubah

Sadar nggak, kalau daging dipanaskan berulang-ulang, maka bakal jadi jauh lebih keras, nggak empuk seperti sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh berubahnya struktur protein pada daging karena proses pemanasan berulang.

Masalahnya gini, Millens, semakin keras daging, semakin sulit untuk digigit atau dikunyah. Bagi anak kecil atau orang lanjut usia, hal ini tentu bikin nggak nyaman saat makan, bukan?

Nah, daripada mengalami hal-hal tersebut, sebaiknya memang kamu nggak memanaskan daging lebih dari satu kali, ya. Biar enak dan tetap bergizi. (Nak/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024