BerandaHits
Sabtu, 11 Jul 2025 17:41

Sampah Dikelola, Kalipucang Wetan Lebih Berdaya

Desa Kalipucang Wetan, Kabupaten Batang berhasil mengolah sampah menjadi bahan baku industri. (via Alodokter)

Di Kalipucang Wetan, Kabupaten Batang, sampah bukan sekadar dibuang. Warga mengolahnya jadi pupuk dan bahkan bahan bakar industri.

Inibaru.id - Matahari pagi belum terlalu tinggi, tapi aktivitas di TPS 3R Kalipucang Wetan, Kabupaten Batang, sudah riuh. Sejak jam delapan, sampah rumah tangga dari ratusan warga mulai berdatangan. Tapi jangan bayangkan gunungan sampah yang berantakan dan bau menyengat. Di sini, sampah datang bukan untuk dibuang, tapi diolah dan bahkan dikirim ke pabrik sebagai bahan bakar.

Ya, sejak berdiri pada 2015, TPS 3R Kalipucang Wetan konsisten mengolah sampah dengan prinsip yang familiar tapi sering dilupakan: Reduce, Reuse, Recycle atau 3R. Setiap harinya, sekitar 500 kilogram sampah dari dua RT dipilah, digiling, dan diproses dengan tiga mesin yang bekerja sesuai jadwal.

“Dimulai dari jam 8 pagi untuk pengangkutan dan jam 10 mulai diolah menggunakan tiga mesin yang dioperasikan sesuai jadwal. Mulai pemilahan, penggilingan hingga terpisah antara sampah anorganik dan organik yang akan dijadikan bahan pupuk,” terang pendamping TPS Kalipucang Wetan, Lutfi Fuad.

Menariknya, plastik-plastik bekas ini bukan sekadar ditimbun, Millens. Berkat kerja sama dengan Desa Pesaren, limbah plastik ini justru disulap menjadi bahan bakar alternatif pengganti batu bara. Hasil olahannya rutin dikirim ke Cilacap dan Cibinong untuk dipakai di industri.

Langkah warga Kalipucang Wetan ini mendapat perhatian langsung dari Bupati Batang, M Faiz Kurniawan. Dia menyebut, metode pengelolaan sampah di desa ini sejalan dengan program Kota Industri Bersih yang sedang dikembangkan pemerintah daerah.

Bupati Batang bersama pendamping TPS Kalipucang Wetan saat berkunjung ke TPS Kalipucang Wetan. (Humas Jateng)

“Di beberapa desa sudah ada TPS 3R, nanti coba kita panggil untuk lebih dioptimalkan lagi, dengan mengadopsi pola pengolahan sampah dari Kalipucang Wetan. Kami juga sedang mengusulkan Dana Alokasi Khusus untuk TPS 3R di beberapa desa, sisanya desa menyisihkan dari Dana Desa untuk pengelolaan sampah,” tegasnya.

Tentu, masih banyak tantangan yang dihadapi. Namun, Faiz melihat semangat warga sudah luar biasa. Ia bahkan berencana menghadirkan teknologi pengolah sampah plastik menjadi pupuk cair pada 2026 mendatang.

Kalipucang Wetan membuktikan bahwa urusan sampah bukan cuma tugas petugas kebersihan atau pemerintah, tapi soal kesadaran bersama. Dari tangan-tangan warga yang nggak menyerah pada bau dan repotnya memilah, sampah pun bisa berubah jadi energi. Bukan hanya energi listrik atau bahan bakar, tapi juga energi perubahan untuk lingkungan yang lebih bersih. Semoga langkah ini juga bisa dicontoh daerah lain ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: