BerandaHits
Sabtu, 4 Feb 2022 16:21

Sambut Varian Omicron, Mantan Menkes Siti Fadilah Supari: Kabar Bagus!

Siti Fadilah Supari menyambut varian Omicron di Indonesia dan menganggapnya sebagai kabar bagus. (Antara Foto/Sigid Kurniawan)

Mantan Menkes Siti Fadilah Supari mengeluarkan komentarnya terkait kedatangan varian Omicron. Bukannya khawatir, dia justru menganggap kedatangannya sebagai kabar bagus dan nggak perlu dikhawatirkan. Mengapa?

Inibaru.id – Indonesia sudah masuk ke gelombang ketiga Covid-19. Penyebab kembali meningkatnya kasus virus Corona ini nggak lain disebabkan oleh varian Omicron yang menyebar jauh lebih cepat dari varian Delta yang menyerang Indonesia pada pertengahan 2021. Anehnya, meski banyak orang khawatir, Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari justru menyambut varian Omicron dan menganggap kedatangannya sebagai kabar bagus.

Kenaikan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu belakangan sampai membuat banyak sekolah kembali ditutup usai sempat memulai pembelajaran tatap muka (PTM). Pemerintah juga mulai berusaha mempercepat vaksin booster agar sistem imun tubuh semakin meningkat dan mampu melawan varian ini.

Nah, Siti Fadilah Supari yang pernah jadi Menkes di zaman Presiden SBY justru nggak sekhawatir banyak pakar kesehatan dan pemerintah. Memang, dia mengakui kalau varian ini menyebar dengan sangat cepat. Tapi Siti yakin jika varian Omicron nggak seberbahaya yang banyak orang pikirkan.

“Jadi Omicron itu malah ditunggu-tunggu. Jangan takut sama Omicron,” ungkap Siti di akun TikTok @dtarsiman_.

Dia mengungkap hal ini sembari menyebut Bill Gates juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, varian inilah yang bakal jadi akhir pandemi dan kemudian membuat Covid-19 jadi flu biasa. Soalnya, banyak orang yang kemudian membentuk komunitas imun dengan lebih luas.

Pakar lain juga menyebut gejala kesehatan karena varian Omicron lebih rendah dari varian lain. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Sebelumnya, pakar kesehatan dr Monica Gandhi dari University of California, San Fransisco menyebut varian Omicron empat kali lebih cepat menular daripada varian Delta. Meski begitu, dia juga nggak begitu mengkhawatirkannya karena pada Januari 2022, sudah jauh lebih banyak orang yang divaksinasi di seluruh dunia sehingga ada banyak komunitas dengan sistem imun lebih kuat melawannya.

“Kami lihat, gejala Omicron lebih ringan,” ungkap dr Gandhi.

Laporan yang diunggah di Jurnal Lancet pada 29 Desember 2021 juga mengungkap hal yang serupa. Kasus pasien yang harus ditangani di rumah sakit di Provinsi Gauteng, Afrika Selatan, salah satu negara yang konon jadi awal mula kemunculan varian ini, hanya sampai 5 persen dari total kasus. Angka ini jauh lebih kecil dari 14 persen dari varian Delta, Millens. Selain itu, hanya 29 persen pasien yang mengalami gejala parah, lebih kecil dari 67 persen akibat Delta.

Dr. Eric Topol dari Scripps Translational Institute juga menyebut ada penurunan tingkat keparahan yang disebabkan oleh varian Omicron dibandingkan dengan varian Delta di kisaran 60 sampai 70 persen.

Meski begitu, mengingat ada banyak orang yang memiliki penyakit bawaan dan para lansia yang belum bisa mendapatkan vaksinasi, bisa jadi mereka berisiko mengalami gejala kesehatan yang parah jika sampai terpapar varian Omicron. Jadi, apapun itu, selalu jaga protokol kesehatan, khususnya kalau di luar rumah, ya Millens. (Sua, Lan, Kon, Scri/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: