BerandaHits
Jumat, 1 Apr 2021 19:51

Rumput Fatimah, Antara Memperlancar Persalinan dan Menyebabkan Keguguran

Rumput fatimah disebut-sebut bisa membuat janin meninggal jika dikonsumsi ibu hamil. (Hops.id)

Banyak calon ibu takut menghadapi persalinan. Mereka pun akhirnya melakukan upaya-upaya tertentu agar proses persalinan lancar. Mengonsumsi herbal khusus misalnya. Salah satu ramuan yang dipercaya dapat memperlancar kelahiran adalah rumput fatimah. Tapi, tahukah kamu bahwa ramuan ini juga meningkatkan risiko keguguran?

Inibaru.id – Nggak semua bahan herbal aman dikonsumsi. Meskipun diklaim berkhasiat, nggak seharusnya masyarakat langsung percaya. Apalagi jika belum bisa dibuktikan secara klinis.

Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan sebuah video yang menceritakan kisah ibu hamil yang kehilangan janin di dalam kandungannya setelah meminum air rendaman rumput fatimah. Sang ibu bahkan sampai terkena syok perdarahan. Akibatnya, dia harus menajalani operasi, memperoleh transfusi darah sebanyak 20 kantong, dan dirawat di unit gawat darurat rumah sakit selama seminggu.

Warganet pun penasaran dengan rupa rumput fatimah. Apalagi, banyak orang yang percaya jika mengonsumsi herbal asli Malaysia ini bisa membantu persalinan jadi lebih lancar. Sayangnya, banyak orang yang asal dalam meminumnya sehingga justru membahayakan.

Kontraksi bisa saja terjadi terlalu kuat jika dosisnya nggak tepat, Millens. Hal ini disebabkan oleh adanya senyawa phytochemical yang bisa memicu reaksi ini. Kontraksi yang terjadi pada perut ibu hamil akan sangat kencang. Padahal, bisa jadi sang ibu baru mengalami bukaan kelahiran yang kecil. Hal ini tentu sangat berbahaya.

Air rendaman rumput fatimah banyak diminum ibu hamil yang ingin melancarkan persalinan. (Twitter/syakillaalwi_)

Efek Samping Rumput Fatimah pada Ibu Hamil dan Janin 

Berikut adalah sejumlah dampak buruk dari rumput fatimah jika dikonsumsi secara sembarangan oleh ibu hamil:

· Senyawa oksitosin di dalam rumput fatimah akan memicu kontraksi Rahim. Janin pun bisa mengalami stres berat akibat hal ini.

· Masalahnya, kontraksi rahim terus-menerus juga akan berdampak pada munculnya atonia uterus, kondisi di mana otot uterus gagal mempertahankan kontraksi. Dampaknya bisa merusak pembuluh darah di plasenta dan akhirnya membuat rahim kurang darah.

· Mengonsumsi air rumput fatimah yang telah direndam sangat lama bisa memicu perdarahan hebat pada ibu hamil. Bahkan, kontraksi bisa saja berlangsung sangat parah hingga akhirnya memicu pecah atau robek dinding rahim. Seram, ya Millens!

· Nggak hanya janin di dalam kandungan yang berpotensi meninggal jika sang ibu mengonsumsi air rendaman rumput fatimah. Sang ibu juga memiliki risiko yang sama. Jika janin berisiko mengalami gagal jantung gara-gara kontraksi yang berlebihan, sang ibu bisa meninggal gara-gara pecah rahim.

Melihat fakta-fakta mengerikan ini, ada baiknya kamu yang lagi mengandung nggak sembarangan mengonsumsi rumput fatimah atau obat herbal lainnya ya, Millens. (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024