BerandaHits
Kamis, 24 Jan 2018 20:45

Remaja 15 Tahun Lakukan Penembakan Massal

Penembakan massal dilakukan seorang remaja berusia 15 tahun di AS. (Pixabay.com)

Dua orang tewas dan 17 murid terluka akibat penembakan massal yang dilakukan remaja 15 tahun di Amerika Serikat. Apa motifnya?

Inibaru.id – Kejadian mengerikan baru-baru ini terjadi di SMA Marshall County, Kentucky, Amerika Serikat. Seorang bocah berusia 15 tahun melakukan penembakan massal yang mengakibatkan dua teman sekelasnya terbunuh dan 17 orang lain terluka.

Di antara 17 orang tersebut, 12 di antaranya terkena peluru dan lima lainnya terluka ketika kerumunan murid sekolah berusaha melarikan diri dari sekolah. Aksi itu dilakukan di dalam atrium sekolah pada Selasa (23/1/2018).

Kericuhan itu benar-benar mengganggu ketenangan sekolah. Kompas.com, Selasa (23/1), menuliskan,  murid-murid dikabarkan melompat ke mobil, berlari, bahkan hingga berada di jalan raya. Sebagian lari ke restoran McDonald’s sejauh 1,6 kilometer.

Baca juga:
Mahasiswa Undip yang Hilang di Linggoasri Bantah Tersesat
Grand Livina Hantam Belasan Pengendara Motor

Suasana benar-benar genting. Orang tua murid datang nggak lama kemudian, mencari-cari anak mereka dengan putus asa.

Salah seorang murid, Aexandria Caporali, mengatakan, pelaku terus menembak hingga peluru habis. Pelaku yang identitasnya dirahasiakan ini sempat mencoba kabur sebelum polisi meringkus dan memborgol kedua tangannya.

“Dia ditangkap oleh polisi di lokasi penembakan, di sekolah ini, sebelum ada nyawa melayang lagi,” ujar Michael Webb, polisi negara bagian Kentucky.

Baca juga:
Mobil Hitler Dilelang, Berapa Harganya?
Aturan Baru, Impor Mainan Diperketat

Polisi tidak menyampaikan secara rinci motif dari peristiwa nahas ini. Para penyidik dikabarkan akan menginvestigasi latar belakang pelaku. Besar kemungkinan dia akan dikenai dakwaan pembunuhan dan percobaan pembunuhan. (AYU/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024