BerandaHits
Rabu, 2 Agu 2022 15:03

Rajamala, Dari Penolak Bala hingga Jadi Maskot ASEAN Paragames 2022

Maskot Rajamala didesain lebih ramah sehingga nggak terlihat menyeramkan meski nggak meniggalkan kesan kuat. (Pariwisatasolo.surakarta)

Selain pertandingan olahraga, satu hal lain yang mencolok dan menarik diamati pada acara ASEAN Paragames di Solo adalah maskotnya yang terkesan lucu sekaligus gagah. Maskot itu adalah Rajamala.

Inibaru.id – Pesta olah raga atlet difabel se-Asia Tenggara, ASEAN Paragames 2022 digelar di Solo, Jawa Tengah dari 30 Juli sampai 6 Agustus 2022. Selain pertandingan olahraga yang kompetitif, kamu juga bisa menemukan sisi lain yang menarik dari ajang ini, yaitu maskot ASEAN Paragames 2022, Rajamala.

Dalam kisah pewayangan, Rajamala dikenal sebagai simbol penolak bala serta aura negatif. Bentuknya pun menyeramkan dengan hidung berukuran besar, mata melotot, kumis tebal, rambut panjang, badan kekar, dan warna kulit merah. Tapi, saat dijadikan maskot ASEAN Paragames 2022, semua atribut menyeramkan ini berganti kesan menjadi imut dan lucu.

Menurut Wali Kota Solo yang juga Ketua Komite Pelaksana Indonesia ASEAN Para Games (INSAPOC) 2022 Gibran Rakabuming Raka, Rajamala mewakili budaya Kota Solo sehingga cocok untuk dijadikan maskot.

“Pokoknya kita pengin menampilkan sesuatu yang Solo banget,” ungkap Gibran terkait dengan pemilihan Rajamala sebagai maskot, Minggu (3/7/2022).

Pemilihan Rajamala nggak dilakukan asal-asalan. lo. Banyak pertimbangan dan kajian yang dilakukan selama April sampai Juni 2022 sebelum memutuskannya menjadi maskot. Selain itu, desain Rajamala juga dibuat lebih ‘ramah’ sehingga nggak lagi terlihat menyeramkan meski nggak meninggalkan kesan kuat.

Si ‘Canthik’ yang Penuh Kekuatan

Rajamala merupakan hiasan pada haluan perahu kerajaan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. (Twitter @PEMKOT_SOLO)

Rajamala dikenal sebagai karakter canthik atau cucuk atau hiasan pada haluan perahu kerajaan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Canthik perahu ini dibuat oleh Paku Buwono V sebelum menjadi raja, tepatnya saat masih jadi putra mahkota dengan nama Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Amangkunagoro III. Kala itu, ayahnya, Paku Buwono IV memerintah Mataram pada 1788 sampai 1820.

Perahu dengan ukuran cukup besar, yaitu 58,9 x 6,5 meter ini dianggap sebagai salah satu benda pusaka dan saksi bisu kejayaan Keraton Kasunanan Surakarta pada abad ke-18. Kala itu, perahu ini sering dipakai petinggi kerajaan untuk berlayar dari Solo ke Gresik atau sebaliknya. Dengan adanya Rajamala yang jadi penolak bala, nggak pernah terjadi insiden apapun selama perahu ini melakukan pelayaran.

O ya, pelayaran terakhir perahu ini dilakukan oleh Sri Susuhunan Paku Buwana VII. Saat itu, beliau menjemput Puteri Sultan Cakraningrat dari Bangkalan, Madura.

Kini, perahu tersebut tersimpan dengan rapi di Museum Keraton Surakarta. Sementara itu, bagian canthik-nya disimpan di museum yang berbeda, yaitu Museum Radya Pustaka.

Pantas saja Rajamala jadi maskot ASEAN Paragames 2022, ya? Karakternya cocok dan bisa mewakili Kota Solo yang kaya tradisi dan budaya. (Sua,Kom/IB09/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: