BerandaHits
Jumat, 24 Mar 2022 13:19

Putin Tetap Datang ke Bali, KTT G20 Bakal Panas?

Presiden Rusia Vladimir Putin rencananya bakal datang di KTT G20 di Bali. (Setkab.go.id)

Rencana kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin ke acara KTT G20 di Bali langsung bikin polemik gara-gara perang Rusia - Ukriana. Padahal, acara ini baru dilangsungkan pada akhir Oktober 2022.

Inibaru.id – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali sepertinya bakal berlangsung panas. Hal ini disebabkan oleh rencana hadirnya Presiden Rusia Vladimir Putin. Apalagi, perang Rusia – Ukraina masih berlangsung hingga sekarang.

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin bahkan sudah meminta pemerintah Indonesia untuk menolak kehadiran sang pemimpin Negeri Beruang Merah. Penolakan ini merupakan respons atas konfirmasi kedatangan Putin pada 30-31 Oktober di Bali nanti yang disampaikan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva.

“Kehadiran (Putin) di acara internasional mana pun berarti penghinaan terhadap demokrasi, martabat manusia, dan supremasi hukum. Kami menyerukan seluruh negara demokratis untuk membantu menyelamatkan dunia dari Diktator Putin yang kejam. Boikot Rusia dan Putin dalam semua kemungkinan platform internasional,” ungkap Hamianin, Rabu (23/3).

Menanggapi hal ini, Vorobieva memastikan kalau kedatangan Putin di KTT G20 Bali bukan untuk membahas perang Rusia – Ukraina, melainkan membahas ekonomi global.

“Indonesia menjadi Presiden G20 bukan untuk membahas masalah krisis Rusia – Ukraina, tapi lebih kepada meningkatkan ekonomi global dan masalah lainnya. Mengeluarkan Rusia (dari G20) tidak akan membantu perekonomian global,” ungkapnya, Rabu (23/3).

Acara ini juga bakal dihadiri perwakilan anggota G20 lainnya yaitu Afrika Selatan, AS, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, Tiongkok, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Prancis, Turki, serta Uni Eropa. Nah, mengingat setiap negara memiliki pandangannya sendiri terkait perang Rusia – Ukraina, pertemuan G20 kali ini dinilai bakal berlangsung cukup panas.

Anggota G20 punya pandangan berbeda terkait dengan perang Rusia - Ukraina. (Antara.com)

Meski Ukraina nggak masuk sebagai anggota G20, namun, sejumlah negara sudah mengungkap dukungan terhadap negara ini seperti Amerika Serikat. Musuh bebuyutan Rusia ini menyebut pemerintahan Putin harus bertanggung jawab atas kejahatan perang karena ribuan warga telah tewas dan banyak fasilitas warga sipil yang hancur.

Di belakang Amerika, ada Polandia. Pemerintah Polandia bahkan telah meminta Amerika Serikat untuk mengeluarkan Rusia dari keanggotaan G20, Selasa (22/3) lalu.

Masalahnya, sejumlah negara nggak setuju atas usul ini. Penolakan ide ini datang dari Presiden Tiongkok Xi Jingping. Menurutnya, nggak ada satu pun anggota G20 bisa mengusir sebuah negara. Dia juga menyebut Rusia sebagai negara penting.

“Rusia adalah anggota penting,” ungkap Juru Bicara Kemenlu Tiongkok Wang Wenbin, Rabu (23/3).

Lalu bagaimana sikap Indonesia? Meski belum jelas, tapi sumber dari Reuters menyebut Indonesia nggak mungkin menghapus Rusia dari G20.

“Tidak mungkin (Indonesia) menghapus Rusia dari G20 kecuali Moskow mencabut keputusan itu sendiri. Tidak ada prosedur untuk mencabut Rusia dari keanggotaan G20,” ungkap pejabat negara G20 yang nggak disebutkan namanya oleh Reuters, Rabu (23/3).

Kalau menurut kamu gimana Millens, soal Putin mau tetap datang di KTT G20 di Bali? (Pik,Cnb,Cnn,Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: