BerandaHits
Jumat, 28 Mei 2020 14:56

Positif Corona, Keluarga di Lumajang Nekat Mudik dan Tulari Puluhan Orang

Pasien corona tengah menjalani perawatan oleh tenaga medis. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Tahu sudah berstatus PDP, satu keluarga dari Lumajang, Jawa Timur justru nekat melakukan mudik ke kerabatnya yang berada di Malang. Hasilnya, 29 warga yang menjalin kontak dengan keluarga ini pun kini diisolasi secara ketat. Bagaimana kronologinya ya?

Inibaru.id – Kasus kecolongan pasien Covid-19 yang nggak mau dikarantina kembali terjadi. Nggak hanya satu orang, satu keluarga yang positif virus corona nekat mudik dan melakukan halal bihalal! Keluarga berjumlah tiga orang itu berasal dari Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang yang mudik ke beberapa tempat di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Kapolsek Dampit AKP Novian Widyantoro mengatakan, satu keluarga ini nekat mudik ke sanak saudaranya yang tinggal di Desa Majangtengah dan Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, pada Minggu (24/5/2020) lalu.

Padahal, sekeluarga yang terdiri dari suami berinisial B (30), istri DR (24), dan anak berinisial NA (3) dinyatakan positif pada Senin (25/5) setelah sebelumnya melakukan tes swab. Mereka juga sudah mendapatkan status pasien dalam pengawasan (PDP) sebelumnya.

Mengetahui hasil swab tersebut, akhirnya keluarga ini memutuskan untuk kembali pulang ke rumah di Desa Nguder, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Sesampai di daerah asal, sekeluarga ini melakukan isolasi di rumah sakit di Lumajang.

"Mereka satu keluarga asal Lumajang ini sempat ke Dampit pada lebaran pertama hari Minggu ini. Seninnya dapat telepon dari puskesmas di Lumajang hasil swabnya positif. Mereka pun langsung kembali ke Lumajang," kata Novian pada Rabu (27/5).

Ilustrasi mengamankan pasien positif Covid-19. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Mengetahui keteledoran itu, petugas kesehatan langsung melakukan pelacakan (tracing) terhadap orang-orang yang berhubungan langsung dengan tiga pasien tersebut. Terlebih pada pihak-pihak yang sempat menjalin kontak erat.

"Saat ini masih dilakukan tracking lebih lanjut. Yang sudah terdata nanti akan dilakukan rapid test oleh Puskesmas Dampit," lanjutnya.

Hasil pelacakan menunjukkan ada 29 orang yang menjalin kontak dengan keluarga B. Hanya, menurut Novian, jumlah itu masih bisa terus bertambah. Pasalnya, sekeluarga itu nggak hanya berkunjung di satu desa, tapi ke beberapa desa, termasuk Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Lebih lanjut, Novian menjelaskan bahwa 29 warga yang pernah melakukan kontak dengan tiga pasien kini tengah menjalani isolasi di rumah masing-masing. Pihak desa mengawasi isolasi tersebut dengan ketat.

Meski ingin pulang ke rumah atau berkunjung ke keluarga, sebaiknya untuk saat ini ditunda dulu ya, Millens. Jangan sampai kejadian di Lumajang ini terjadi lagi, ya! (Oke/MG26/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: