BerandaHits
Sabtu, 5 Apr 2024 17:08

Polri: Kendaraan Sumbu Tiga Dilarang Lewat Jalur Mudik

Kendaraan sumbu tiga dilarang lewat di jalur mudik kecuali pengangkut kebutuhan masyarakat. (Antara)

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengimbau kendaraan bersumbu tiga untuk nggak lewat jalur mudik. Namun, kendaraan yang mengangkut bahan makanan dan kebutuhan masyarakat diperbolehkan.

Inibaru.id – Untuk mengurangi kepadatan ruas jalur tol di jalur mudik Lebaran, Kepolisian RI (Polri) melakukan sejumlah upaya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membatasi kendaraan sumbu tiga mulai 5 hingga 16 April 2024 mendatang.

"Kita bersama-sama dengan stakeholder dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga telah mengeluarkan SKB (Surat Keputusan Bersama) yang berisi tentang pembatasan angkutan khususnya sumbu tiga. Insya Allah besok mulai diberlakukan," kata Direktur Registrasi dan Identifikasi (Diregident) Korlantas Polri Brigjen Pol. Yusri Yunus di Jakarta, Kamis (4/4/2024) malam.

Namun, aturan itu nggak berlaku untuk kendaraan yang mengangkut sembako, bahan bakar, atau kendaraan pengangkut kebutuhan masyarakat lainnya.

Karena itu, Yusri mengingatkan para pengusaha atau masyarakat yang memiliki kendaraan sumbu tiga ke atas, agar taat dan mematuhi aturan tersebut.

Upaya lain untuk mengurangi macet adalah melakukan rekayasa lalu lintas seperti aturan satu arah (one way), contra flow, dan penerapan ganjil-genap di beberapa jalan. Ada pula penambahan area buffer zone atau wilayah penyangga untuk menampung kendaraan yang hendak menyeberang melalui pelabuhan.

"Jadi sebelum volume kendaraan mencapai puncaknya, kita sudah melakukan langkah-langkah rekayasa," jelas dia.

Nggak cukup, Polri juga mengerahkan dua unit helikopter yang dijadikan ambulans atau alat evakuasi untuk menghadapi arus mudik dan balik, lo. Kepolisian juga menyiagakan personel serta 500 kendaraan roda dua sebagai tim pengurai kemacetan.

Arus Mudik Naik

Dibanding tahun 2023, arus mudik diperkirakan naik. (via cluetoday)

Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang SDM dan Kehumasan Adita Irawati menyebut bahwa arus mudik mengalami kenaikan dibanding 2023 lalu. Untuk itu, pihaknya pun sejak jauh hari telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk melancarkan arus mudik dan balik.

“Arus mudik meningkat tajam mencapai 56 persen dibanding tahun 2023. Koordinasi sudah kami lakukan dengan berbagai pihak, kepolisian salah satunya. Persiapannya sudah matang. Intinya kami sudah siap melayani pemudik yang sudah mulai bergerak sejak beberapa hari lalu,” katanya.

Dia juga mengatakan operator jalan raya dengan sarana dan prasarana yang semuanya sudah diinspeksi secara detail.

“Tapi lebih dari itu sosialisasi menjadi salah satu kunci. Sejak awal kami gencar mengumumkan terkait misalnya mekanisme dan skema-skema yang akan diterapkan untuk memperlancar arus mudik,” katanya.

Kelancaran arus mudik dan balik memang sulit terealisasi tanpa perencanaan matang ya. Semoga semua mekanisme yang telah direncanakan berjalan dengan semestinya ya, Millens! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT