BerandaHits
Selasa, 8 Jul 2024 16:54

Polda Jateng Kirim Tim Trauma Healing untuk Anak-Anak Korban Gempa Batang

Polda Jateng Kirim Tim Trauma Healing untuk Anak-Anak Korban Gempa Batang

Polda Jateng mengirimkan tim trauma healing bersama bantuan bahan makanan dan 1.000 sak semen untuk korban gempa bumi di Kabupaten Batang. (Istimewa)

Selain tim trauma healing untuk anak-anak korban gempa Batang, Polda Jateng juga mendirikan dapur umum dan mengirimkan berbagai bantuan untuk perbaikan rumah.

Inibaru.id - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah mengirimkan tim trauma healing untuk anak-anak korban bencana gempa bumi di Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Senin (8/7/2024). Selain itu, mereka juga memberikan sejumlah bantuan dan mendirikan dapur umum.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, bantuan tersebut dipastikan sampai ke para korban. Hal itu diungkapkannya saat meninjau lokasi paling terdampak di Kabupaten Batang. Bekerja sama dengan stakeholder di Batang, pihaknya juga akan memperbaiki rumah korban.

"Kami siapkan dapur umum melalui Bromob, termasuk bantuan 1.000 sak semen untuk perbaikan rumah rusak yang komandannya Plt BPBD Batang," paparnya.

"Terus, kami juga menyediakan tim trauma healing agar anak-anak yang terdampak gempa tidak mengalami trauma," lanjut Luthfi.

Status Gawat Darurat

Reruntuhan rumah akibat gempa bumi yang melanda Kabupaten Batang, Minggu (7/7). (Istimewa)

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki telah menetapkan status gawat darurat pascagempa 4,6 MG yang mengguncang sebagian wilayah di kota yang berjarak sekitar 100 kilometer dari Kota Semarang tersebut.

Penetapan status ini berlaku antara satu hingga dua minggu, mengingat hingga kini dampak gempa tektonik dangkal yang disebabkan oleh sesar aktif sedalam 10 kilometer di bawah permukaan tanah ini telah mengakibatkan sekurangnya 49 rumah mengalami kerusakan.

"Secara rinci, berdasarkan laporan di lapangan, kurang lebih 32 rumah mengalami rusak ringan, 12 rusak sedang, dan lima rusak berat," terang Lani.

Menurutnya, jumlah rumah yang rusak tersebut belum final, bisa saja bertambah, karena hingga hari ini, Senin (8/7), proses pendataan masih terus dilakukan oleh tim dari BPBD, TNI, Polri, serta para sukarelawan.

Turut berduka cita untuk masyarakat Kabupaten Batang. Semoga proses perbaikan berlangsung lancar dan bantuan tersampaikan sepenuhnya, ya! (Danny Adriadhi/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025

Bikin Resah Pengguna Jalan, Truk Sampah Rusak di Kota Semarang Bakal Diperbaiki

12 Apr 2025

Ketika Pekerjaan Nggak Sesuai Dream Job; Bukan Akhir Segalanya!

12 Apr 2025

Lindungi Masyarakat, KKI Cabut Hak Praktik Dokter Tersangka Pelecehan Seksual secara Permanen

12 Apr 2025

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025