BerandaHits
Minggu, 6 Okt 2018 15:33

Pengoperasian PLTSa Jatibarang Diundur hingga April 2019

PLTsa Jatibarang Semarang. (Viva.co.id/Muhammad Ali Wafa)

Pengoperasian mesin Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Jatibarang, Semarang dipastikan mundur dari rencana awal. Ini karena mesin itu masih dalam tahapan penyempurnaan proses pemasangan sehingga belum diuji coba.

Inibaru.id – Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Jatibarang, Semarang dipastikan molor dari jadwal awal. Sebelum ini, PLTSa dijadwalkan sudah bisa beroperasi pada Oktober 2018, tapi karena berbagai kendala, waktu pengoperasiannya molor hingga April 2019.

Antaranews.com, Jumat (5/10/2018) menulis, mesin pembangkit listrik masih harus disempurnakan pemasangannya sehingga belum bisa beroperasi.

“Mesinnya didatangkan langsung dari Spanyol pada September kemarin, tapi masih perlu penataan dan penyempurnaan dalam pemasangan instalasi. Mesin berkapasitas 0,8 Megawatt ini nantinya berfungsi sebagai pendorong gas sekaligus pembangkit listrik,” ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang Muthohar.

Selain penyesuaian instalasi mesin pembangkit, masih ada pengerjaan penyambungan instalasi pipa gas metana. Berdasarkan rencana, dalam waktu dekat mesin ini bisa segera diuji coba untuk mengetahui apakah masih ada kekurangan saat dioperasikan.

“Kalau masih ada yang kurang sempurna, maka akan kami perbaiki lagi agar bisa berfungsi dengan baik dan aman. PLTSa ini dari gas metana. Nanti, akan ada PLTSa baru yang memakai teknologi insenerator dengan kapasitas 12 MW,” lanjut Muthohar.

Pengadaan PLTSa berteknologi insenerator rencananya segera dilelang mulai November 2018. Diharapkan proses pengerjaan fisiknya bisa dimulai pada Januari 2019.

Sebagai informasi, proyek PLTSa Jatibarang terwujud berkat bantuan dana dari Pemerintah Denmark sebanyak Rp 45 miliar. PLTSa ini dibangun di lahan seluas 9 hektare yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Semarang. Nanti, PLTSa bakal dikelola holding company dari BUMD Pemerintah Kota Semarang PT Bumi Pandanaran Sejahtera.

Diharapkan, keberadaan PLTSa ini mampu memberikan dua keuntungan sekaligus, yakni menurunkan tumpukan sampah di TPA Jatibarang sekaligus menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.

“Setiap harinya Kota Semarang memprosuksi sampah 1.200 ton, 80 persennya masuk ke sini dan sisanya masuk ke bank sampah,” jelas Muthohar.

Masyarakat di sekitar TPA juga diharapkan bisa mendapatkan manfaat dari produksi listrik yang berasal dari PLTSa Jatibarang.

Wah, keren nih, Millens! Semoga PLTSa ini bisa digunakan secara maksimal dan sesuai dengan tujuan, ya. (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Indonesia Uji Coba Sistem 4 Hari Kerja, Adakah Negara yang Telah Menerapkannya?

27 Jan 2025

Menjelang Perayaan Imlek 2025, Perajin Barongsai Semarang Untung Besar

27 Jan 2025

Kuburan yang Kian Penuh dan Ide Makam Tumpuk di Yogyakarta

27 Jan 2025

Lomba Lari Mengejar Keju di Inggris, Seru tapi Berbahaya!

27 Jan 2025

Berburu Kuliner Tradisional di Pasar Sore Karangrandu, Jepara

27 Jan 2025

Sejarah Lalapan; Hidangan Segar Khas Nusantara yang Kaya Manfaat

27 Jan 2025

Minum Air Langsung dari Keran Bukan Angan-Angan Lagi di Salatiga

27 Jan 2025

Siswa di Jawa Tengah akan Belajar Mandiri selama Ramadan 2025; Bukan Libur, lo!

28 Jan 2025

Berkaca dari Hup Teck, Pabrik Kecap Legendaris yang Memilih 'Tutup Usia'

28 Jan 2025

Musim Telur Menetas, Waspada Ular Masuk Rumah!

28 Jan 2025

Jadi Umpatan Populer di Drakor, Seberapa Kasar Kata 'Shibal' bagi Orang Korea?

28 Jan 2025

Berkaca dari Insiden di Pantai Drini, Begini Tips Selamat saat Terseret Ombak

28 Jan 2025

Sejarah Tradisi Petik Angpao di Pohon saat Imlek, Sesi Seru yang Ditunggu

28 Jan 2025

Gapeka 2025 Berlaku, Perjalanan Kereta di Daop 4 Semarang Lebih Cepat 466 Menit

28 Jan 2025

Kisaran Gaji Ketua RT di Jawa Tengah; Semarang Masih Tertinggi

29 Jan 2025

Ngrancasi, Upaya Petani Mawar di Sumowono Mempersiapkan Panen Raya menjelang Lebaran

29 Jan 2025

Begini Cara Nonton Drakor 'The Trauma Code: Heroes on Call' Sub Indo Termudah

29 Jan 2025

Perihal Imlek yang Selalu Identik dengan Hujan

29 Jan 2025

Indonesia-India Perkuat Kerja Sama Digital, Siap Bersaing di Pasar Global

29 Jan 2025

Mengapa Orang Rela Terjebak Macet Berjam-Jam Demi Liburan?

29 Jan 2025