BerandaHits
Kamis, 24 Apr 2024 11:13

Perlukah Mengubah Syarat Usia Minimal Bikin SIM?

Berkendara di jalan raya nggak hanya membutuhkan keterampilan, tapi juga kedewasaan. (Beritakeren)

Surat izin mengemudi (SIM) menjadi dokumen yang penting dimiliki oleh pengendara motor. Untuk bisa memilikinya, seseorang harus memenuhi beberapa spesifikasi, salah satunya umur. Soal hal satu ini, perlukah kita mengubah syarat usia minimal bikin SIM?

Inibaru.id - Bulan November tahun lalu, Polsek Tengaran Polres Semarang, Jateng mengamankan dua bocah SD yang mengendarai motor tanpa helm. Dua anak berusia 11 dan 10 tahun itu mengaku berangkat dari Penggarengan, Sampang, Madura hendak ke Jakarta untuk menemuai teman sebayanya.

Melihat kejadian ini, sebagai orang dewasa tentu kita merasa miris ya, Millens? Anak SD belum pantas berkendara sendiri di jalan raya, apalagi tanpa mengenakan perlengkapan keamanan.

Namun, viralnya pemberitaan itu justru membuat sorang laki-laki di Solo mengajukan uji materi aturan syarat minimal surat izin mengemudi (SIM). Taufik Idharudin, demikian dia biasa disapa, menilai bahwa anak di bawah 17 tahun bisa saja mendapatkan SIM asalkan sudah punya kemampuan.

Diberitakan Antara, Taufik melihat kemampuan dua bocah SD yang naik motor dari Madura menuju Jakarta dan berhasil dihentikan polisi di Semarang. Dari kejadian itu, Taufik menilai seharusnya mereka bisa mendapatkan SIM.

"Saya kagum dengan keterampilan dan keahlian mereka karena mereka dari Sampang ke Semarang sekitar 430 km, tapi bisa dalam kondisi selamat. Artinya keterampilan dan kemampuan mereka sudah setara dengan orang berusia di atas 17 tahun," katanya.

"Dengan kemampuan seperti itu mereka seharusnya sudah bisa mendapatkan SIM karena punya keterampilan seperti berusia di atas 17 tahun," tambahnya.

Bukan Hanya Keterampilan

Ilustrasi: Syarat mengendarai motor adalah berusia minimal 17 tahun dan memiliki SIM. (wongserut.wordpress)

Menanggapi pengajuan uji materi tersebut, praktisi keselamatan berkendara sekaligus Instruktur & Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, di jalan raya yang dibutuhkan bukan cuma keterampilan. Menurut Jusri, seorang pengendara juga harus punya pengetahuan dan kemampuan kognitif.

"Di jalan raya itu banyak orang dewasa, orang tua tapi tidak memiliki kedewasaan. Kenapa? Karena pengetahuannya kurang. Pengetahuan bagaimana? Berlalu lintas. Kita contoh sajalah di Indonesia, dalam hal konteks lalu lintas ketika jalan macet. Yang disalahkan adalah lampu yang mati atau yang disalahkan karena tidak ada polisi. Dan pelakunya siapa? Dari anak remaja sampai orang tua, sampai profesional pun demikian. Ada di kelompok-kelompok yang menyalahkan begitu," terang Jusri, dikutip dari Detik (23/4/2024).

Menurut Jusri, pengendara dewasa di Indonesia saja kesadaran tentang keselamatan berkendara masih rendah. Masih banyak pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan bahkan sampai menimbulkan kecelakaan. Bahkan, mereka berani melanggar hanya karena nggak ada polisi yang mengawasi.

"Polisi sendiri sudah mengatakan setiap kecelakaan selalu diawali pelanggaran," ucapnya.

Nah, yang dikatakan Jusri memang benar ya, Millens? Seperti yang kita tahu, berkendara di jalan raya nggak hanya membutuhkan keterampilan. Lebih dari itu, seorang pengendara harus memiliki kematangan berpikir sehingga bisa mengidentifikasi dan mengambil keputusan yang benar selama dalam perjalanan. Jika yang dewasa saja masih banyak yang gegabah, apalagi mereka yang masih belia? (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: