BerandaHits
Minggu, 30 Nov 2024 13:32

Pensiun dari Balapan Moto2, Axel Pons Jalan Kaki dari Spanyol Sampai Pakistan

Axel Pons saat berjalan kaki di Pakistan. (YouTube/Pakistan Tourism)

Usai pensiun dari dunia balap Moto2 pada 2017, Axel Pons mencari kebahagiaan dengan cara yang nggak biasa, yaitu berjalan kaki dari Spanyol terus menuju ke timur. Kini, tiga tahun kemudian, dia sudah ada di Pakistan!

Inibaru.id – Kalau kamu ngikutin balapan MotoGP pada dekade 2010-an dan menyempatkan diri menonton balapan Moto2, pasti tahu betul dengan pembalap Axel Pons. Nah, belakangan ini ada kabar mengejutkan dari pembalap asal Spanyol ini. Dia kedapatan sedang berada di Pakistan sembari berjalan tanpa alas kaki. Yang lebih bikin heboh, dia mengaku sudah berjalan kaki dari Spanyol dalam tiga tahun belakangan!

Beda dengan saat masih di dunia balap di mana penampilannya sangat klimis, saat berada di Pakistan, Pons terlihat dengan rambut gimbal panjang dan penuh brewok. Dia lebih mirip seperti musafir tanpa tujuan dengan tas punggung dan sejumlah barang yang bergantungan di tas punggung tersebut. Kalau nggak benar-benar memperhatikan, nggak akan ada yang menyangka jika dia adalah mantan pembalap sepeda motor kelas dunia.

“Saya mulai berjalan tiga tahun lalu dan memutuskan untuk melepaskan semua beban dalam hidup, lalu mengambil ransel saya dan terus berjalan menuju ke timur, ke arah matahari terbit. Perjalanan ini sangat indah,” ceritanya saat tanpa sengaja ditemukan oleh pemilik akun YouTube Pakistan Tourism di jalanan.

Saat ditanya apakah dia butuh bantuan untuk mencapai tempat tujuannya, Pons menolak untuk menerima. Dia memilih untuk tetap melanjutkan perjalanannya seperti biasa tanpa bantuan siapa pun. Yang menarik, beberapa kali dia mengucapkan kata hamdalah layaknya seorang Muslim saat sedang bersyukur.

Axel Pons saat masih aktif jadi pembalap. (X/ScherazadeMS)

Lahir 33 tahun lalu di Barcelona, Spanyol, Axel Pons adalah putra dari Alfonso Pons Ezquerra alias Sito Pons yang memenangi gelar GP 250 cc pada 1988-1989. Ayahnya juga pernah memiliki tim balap sepeda motor bernama Pons Racing yang sempat berlaga di kelas MotoGP maupun Moto2. sejumlah pembalap terkemuka seperti Max Biaggi dan Aleix Espargaro pernah membela tim ini.

Axel Pons sendiri sempat membela tim yang dibentuk ayahnya ini pada 2010 dan 2011 lalu di ajang Moto2 alias di tahun debutnya berlaga di kelas 2 balapan MotoGP. Sempat pindah tim ke Kalex sampai 2017, Axel Pons nggak menorehkan prestasi berarti di dunia balap. Finish terbaiknya adalah peringkat ke-6 di sebuah balapan yang digelar di Italia pada Musim 2016.

Di musim terakhirnya membalap, dia bahkan mentok finish di peringkat 10 dan hanya berada di peringkat ke-19 di klasemen akhir musim 2017 dengan 27 poin.

Meski pernah keliling dunia, mendapatkan banyak uang, dan popularitas saat membalap, sepertinya Axel Pons mencari kebahagiaan dengan cara lain yang nggak pernah terpikir sebelumnya. Yap, semoga saja dia selalu diberi kesehatan untuk melakukan petualangannya, ya! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Kantongi KTP Palsu, WN Myanmar Ditangkap Petugas Imigrasi

12 Des 2024

Benarkah Nama Kecamatan Jebres di Kota Solo Terinspirasi dari Nama Orang Belanda?

12 Des 2024

Keputusan FIFA tentang Tuan Rumah Piala Dunia dan Kontroversi Arab Saudi

12 Des 2024

Sindrom Ksatria Putih, Ketika Menolong Menjadi Beban Emosional

12 Des 2024

Budaya Makan Orang Korea yang Perlu Kamu Tahu

12 Des 2024

Pasangan Muda Banyak yang Bercerai, Gen Z Makin Ogah Menikah

12 Des 2024

Ruang Baca dan Diskusi Literasi di Kudus, Klub Buku Maossae

12 Des 2024

Gelar ACM, Bandara Ahmad Yani Semarang Bersiap Sambut Libur Nataru 2024/2025

12 Des 2024

Kala 'Slow Living' Mulai Diminati Generasi Muda Indonesia

13 Des 2024

Hadapi Bencana, Wapres Gibran akan Hadir Apel Kesiapsiagaan Bencana di Semarang

13 Des 2024

Enam Cagub dari PDIP Menggugat Hasil Pilkada 2024 ke MK

13 Des 2024

Tarif Layanan Diskon 50 Persen, Penumpang di Bandara Ahmad Yani Bakal Meningkat

13 Des 2024

Dua Pekan Terendam Banjir, Desa Batu di Demak Jadi Mirip Rawa

13 Des 2024

PNS di Tokyo Bakal Kerja 4 Hari Per Minggu Mulai 2025

13 Des 2024

Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, Pemprov Upayakan Modifikasi Cuaca

13 Des 2024

Membangun 'Man Cave' di Rumah, Apakah Perlu?

13 Des 2024

Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024; E-Sport Kita Makin Berkembang

14 Des 2024

Legenda Kali Woro; Tentang Kesombongan Manusia terhadap Alam

14 Des 2024

Menguak Rahasia Rasa Manis Ubi Cilembu, Benarkah Karena Diberi Gula atau Madu?

14 Des 2024

Minimarket di Korea Selatan, Lebih dari Tempat Belanja, Kini Jadi Tujuan Wisata

14 Des 2024