Inibaru.id – Penggemar sepak bola, khususnya generasi milenial yang masih mengikuti Serie A Italia pasti hafal betul dengan gestur tangan khas Italia bernama Che Vuoi. Itu lo, gerakan tangan menguncupkan jari yang biasanya dilakukan saat pemain sepak bola nggak puas dengan keputusan wasit. Pasti tahu deh, karena khas banget.
Sebenarnya, gesture ini nggak hanya dilakukan para pemain sepak bola di Italia. Hampir semua warga Italia juga melakukannya, khususnya jika mereka sedang beradu pendapat dengan orang lain. Biasanya, selain menguncupkan jari tangan, mereka akan menggerak-gerakkan tangan tersebut ke depan dan belakang sembari mengucapkan argumennya.
Terkadang, kamu bisa melihat dua orang berhadapan melakukan gestur tersebut dengan nada bicara dan tensi yang cukup tinggi. Terlihat sangat teatrikal dan memeable, bukan?
Selain dikenal dengan istilah Che voui, gestur ini juga dikenal dengan istilah ma che vuoi? Ma che dici? Atau ma che stai dicendo. Maknanya mirip seperti what are you talking about atau dalam Bahasa Indonesia jadi “maksudmu apa?” Intinya, gestur tangan khas Italia ini menunjukkan rasa tidak setuju, nggak percaya, atau frustrasi akan sesuatu hal.
Kalau di sepak bola, sudah kelihatan ya apa penyebab para pemain di Italia melakukan gestur ini? Tapi kalau di kehidupan umum, orang Italia melakukannya saat terjadi insiden di jalan dengan orang lain, merasa nggak puas atas pelayanan dari sebuah restoran, atau saat menelepon orang lain. Yap, bahkan meskipun saat menelepon yang mana lawan bicara nggak bertatap muka, tanpa sadar orang Italia akan menguncupkan jari tangannya.
O ya, kalau gerakan tangan Che voui ini sudah sampai berubah jadi berputar dari yang awalnya hanya gerakan maju mundur, maknanya beda lagi. Che voui yang memutar berarti menganggap orang lain bodoh. Kalau sudah begitu, jangan heran kalau dua orang yang beradu argument akhirnya berkelahi, deh.
Nggak ada yang tahu pasti sejak kapan orang Italia memakai gestur tangan Che voui ini. Ada yang menduga hal ini sudah eksis di era Yunani kuno yang dulu sempat menjajah Italia selatan. Tapi, ada pula yang menyebut gestur ini baru dikenal pada abad ke-14.
“Yang pasti, gestur muncul karena orang Italia secara harafiah suka mengekspresikan sesuatu dengan seni. Dari dulu mereka pandai melukis, memahat, atau menggambar. Nah, gestur tangan ini juga adalah cara puitis mereka menunjukkan ketidaksetujuannya,” ungkap Linda Falcone dari The Florentine Press sebagaimana dinukil dari Life in Italy, (23/11/2018).
Jadi, sudah mengerti kan mengapa orang Italia suka banget melakukan gestur tangan Che voui ini? Unik, banget ya, Millens? (Arie Widodo/E10)