Inibaru.id – Lama kuliah di Yogyakarta, rekan saya Nimah sudah terpikir untuk tinggal di Bantul, khususnya di wilayah yang dekat dengan pantai. Alasannya, dia sudah kadung jatuh cinta dengan suara angin dan deburan ombak yang baginya menenangkan hati.
Niatnya bahkan semakin mantap tatkala melihat unggahan-unggahan yang dirilis sejumlah konten kreator dari Bantul seperti akun Instagram @matisyahdu. Baginya, tinggal di dekat pantai bakal bikin kehidupannya jadi lebih tenang.
“Ada yang mengunggah konten sepedaan dari area sawah sampai pantai, nyari sunset di pantai, bangun pagi bisa mendengar suara deburan ombak. Itu Impian aku banget,” ucapnya kepada saya pada Jumat (8/8/2025).
Nah, apa yang diungkap Nimah ternyata sejalan dengan hasil penelitian The Ohio State University, Amerika Serikat. Tinggal di dekat pantai ternyata memang bisa bikin bahagia. Bahkan, menurut penelitian tersebut, efeknya jauh lebih besar, yaitu bikin kamu lebih panjang umur.
Dalam penelitian yang diungkap Kompas, (3/8/2025) ini, mereka yang tinggal di kawasan pesisir laut bisa mendapatkan perpanjangan usia setidaknya setahun dibandingkan dengan mereka yang tinggal jauh dari lautan. Yang menarik, efeknya hanya berlaku pada mereka yang tinggal di kawasan pesisir, sementara yang ada di dekat danau atau sungai, nggak mendapatkan efek serupa.
Penelitian ini melibatkan data dari lebih dari 66.000 wilayah sensus di seluruh AS dan menyimpulkan bahwa jarak tempat tinggal dengan laut sangat berkaitan dengan angka harapan hidup. Mereka yang tinggal dalam radius 48 kilometer dari pantai, baik itu di Samudra Atlantik, Pasifik, maupun Teluk Meksiko, cenderung hidup lebih lama dibandingkan rata-rata usia nasional yang sekitar 79 tahun. Sementara itu, warga yang tinggal di kota dekat danau atau sungai besar malah punya harapan hidup sedikit lebih pendek.
Apa yang Bikin Pantai Lebih "Sehat"?
Menurut para peneliti, ada sejumlah alasan logis mengapa tinggal dekat laut bisa memberikan efek positif terhadap kesehatan:
- Suhu yang cenderung stabil di kawasan pesisir disebut-sebut bikin tubuh nggak mudah stres
- Kualitas udara lebih bersih dan paparan angin laut yang sejuk tentu lebih sehat dari udara penuh polusi di kawasan kota, bukan?
- Pantai bikin orang lebih aktif bergerak, baik itu dengan jadi lebih rutin jogging, berenang, atau sekadar jalan-jalan di atas pasirnya yang lembut hingga mencari pemandangan.
Sebaliknya, mereka yang tinggal di kota besar, dekat danau, atau sungai kerap dihadapkan pada persoalan lain seperti banjir, polusi, keterbatasan ruang gerak, hingga kemiskinan. Hal-hal ini tentunya berdampak negatif terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Selain fisik, tinggal di dekat laut juga dipercaya menyehatkan mental. Ada alasan kenapa suara ombak dan pemandangan biru laut sering jadi latar untuk meditasi dan relaksasi. Penelitian sebelumnya pun menunjukkan bahwa “blue space” alias ruang perairan terbuka bisa membantu menurunkan stres, mengurangi obesitas, bahkan menjaga kesehatan jantung.
Namun, tentu saja, nggak semua orang bisa serta-merta pindah ke pinggir laut. Yang penting adalah bagaimana kita bisa menciptakan lingkungan yang sehat di mana pun kita tinggal. Intinya sih, yang penting adalah hadirnya udara bersih, ruang terbuka hijau, dan akses mudah untuk bergerak aktif.
Jadi, kalau selama ini kamu bermimpi tinggal di dekat pantai, mungkin sekarang ada alasan ilmiah untuk lebih serius mewujudkannya. Siapa tahu, bukan cuma bikin bahagia, tapi juga bikin awet muda dan panjang umur, ya, Gez! (Arie Widodo)
