BerandaHits
Rabu, 28 Jul 2020 10:26

Pendaftaran Sukarelawan Uji Coba Vaksin Corona Dibuka, Tertarik Ikut?

Ilustrasi - Tes dan pengujian terkait vaksin Covid-19? (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Indonesia sedang melakukan uji coba klinis vaksin corona bersama dengan perusahaan Sinovac Biotech Ltd. Pendaftaran bagi para sukarelawan yang tertarik untuk mengikuti percobaan ini pun sudah dibuka. Kamu berminat?<br>

Inibaru.id - Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi alah satu lokasi uji coba fase III vaksin virus corona baru buatan Sinovac Biotech Ltd. Perusahaan asal Tiongkok ini menjadi satu dari empat produsen yang bergerak cepat mengembangkan vaksin Covid-19.

Komite Etik Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat telah mengeluarkan izin pelaksanaan uji klinis vaksin ini. Hal ini membuat tim uji coba bergerak untuk membuka pendaftaran sukarelawan sejak Senin (27/7/2020).

"Ya, betul (Komite Etik sudah menyetujui uji klinis vaksin Sinovac)," ujar Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Sinovac Prof Kusnandi Rusmil.

Meski begitu, nggak sembarang orang bisa mendaftar sebagai sukarelawan, lo Millens. Ada sejumlah kriteria yang wajib dipenuhi. Berikut adalah sarat-sarat tersebut.

Ilustrasi - Relawan yang dilibatkan dalam uji klinis vaksin Covid-19 harus berada dalam kondisi sehat. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

Pertama, calon sukarelawan berusia 18 sampai 59 tahun dan dinyatakan dalam kondisi sehat. Mereka sedang nggak mengalami penyakit ringan, sedang, ataupun berat, nggak punya asma, atau alergi terhadap vaksin. Calon sukarelawan juga nggak memiliki kelainan atau penyakit kronis seperti masalah pada jantung, hipertensi parah, diabetes, gangguan hati dan ginjal, epilepsi, dan masalah saraf.

Selain itu, sukarelawan juga harus nggak punya riwayat terinfeksi Covid-19. Sebelum diterima jadi sukarelawan, para calon pun harus menjalankan tes swab dan rapid secara gratis. Suhu tubuh saat dicek juga nggak boleh melebihi 37,5 derajat Celcius.

Persyaratan lain yang harus dipenuhi adalah para calon sukarelawan nggak sedang hamil, berencana akan hamil selama periode penelitian, atau sedang menyusui.

"Peserta tidak mendapat imunisasi apa pun dalam waktu satu bulan ke belakang atau akan menerima vaksin lain dalam satu bulan ke depan. Calon relawan berdomisili di Kota Bandung dan tidak berencana pindah dari lokasi penelitian sebelum penelitian selesai dilaksanakan," tutur Kusnandi.

Kriteria lain yang harus dipenuhi adalah calon sukarelawan nggak memiliki riwayat kontak dengan pasien terinfeksi Covid-19, nggak memiliki riwayat kontak dengan pasien yang menunjukkan demam atau gejala sakit saluran pernapasan yang berdomisili di daerah atau komunitas yang terdampak, serta nggak memiliki dua atau lebih kasus demam atau gejala saluran pernapasan di daerah dengan lingkup kecil, seperti di rumah, kantor, dan sekolah.

Uji coba vaksin akan dilakukan di Bandung, Jawa Barat. (Inibaru.id/ Triawanda Trita Aditya<br>

Para peneliti mengaku membutuhkan 1.620 sukarelawan untuk proses uji klinis vaksin. Hanya, nggak semua sukarelawan bakal disuntik vaksin. Hanya 540 orang yang akan mendapatkannya. Sisanya, akan disuntikkan cairan plasebo. Pemberian suntikan vaksin dan plasebo ini akan dilakukan secara acak.

"Bagi yang menerima plasebo akan mendapatkan vaksin Covid-19 setelah vaksin didaftarkan," ucap Kusnandi.

Penyuntikan vaksin Sinovac ini akan dilakukan di enam lokasi yang telah ditentukan di Kota Bandung seperti di RS Pendidikan FK Unpad di Sukajadi, Balai Kesehatan Unpad di Dipati Ukur, serta empat Puskesmas di Garuda, Dago, Sukaparkir dan Ciumbuleuit. Relawan akan disuntik vaksin dua kali. Penyuntikan vaksin akan dilakukan sekaki per minggu.

Kalau kamu berminat mendaftar jadi sukarelawan vaksin, segera lakukan, ya karena pendaftaran hanya akan dibuka sampai 31 Agustus 2020. Pendaftaran bisa dilakukan dengan menghubungi Unit Riset Klinis Departemen Ilmu Kesehatan Anak Lantai 1 RSUP Hasan Sadikin Bandung.

Semoga saja pengujian vaksin ini berhasil sehingga bisa membantu menekan penyebaran virus corona, ya Millens. (Det/IB28/IB09)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: