BerandaHits
Selasa, 18 Feb 2019 10:36

Optimisme dan Pesimisme di Debat Capres Jokowi vs Prabowo

Debat Capres Kedua. (Suara.com/Muhaimin A. Untung)

Jokowi menuding Prabowo sebagai orang yang pesimis, namun hal ini langsung dibantah oleh Prabowo. Seperti apa debat selengkapnya?

Inibaru.id – Jika di debat capres pertama kita disuguhi acara yang cenderung kurang greget, debat kedua yang berlangsung semalam, Minggu (17/2/2019) justru berlangsung dengan lebih seru. Kedua capres, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto sama-sama berani tampil menyerang lawan politiknya.

Detikcom, Senin (18/2) menyebut Jokowi sering menjawab pertanyaan Prabowo dengan nada menyerang. Sebaliknya, Prabowo juga nggak kalah sigap melakukan tangkisan yang disertai dengan serangan. Salah satunya adalah saat menanggapi sindiran Jokowi yang menganggapnya kurang optimis.

Saat itu, Jokowi menyebut Prabowo kurang optimis dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Jokowi sendiri yakin bahwa perencanaan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang telah dia canangkan akan mampu menyejahterakan petani di Tanah Air.

“Pak Prabowo ini sepertinya kurang optimis ya,” ucap Jokowi.

Jokowi juga menyebut banyak produk hasil pertanian yang kini sudah bisa langsung diakses oleh konsumen. Hal ini memberikan keuntungan tersendiri bagi petani karena mendapatkan harga yang lebih kompetitif.

“Sekarang ini kan produk petani sudah langsung masuk ke market place dari produsen ke konsumen. Nggak perlu lagi lewat agen di tengah-tengah,” lanjutnya.

Prabowo pun langsung menangkis anggapan tersebut. Dia mengaku optimis Indonesia bisa swasembada energi.

“Saya bukan orang yang pesimis, pak. Saya ini orangnya optimis. Saya yakin kita mampu swasembada di bidang energi,” ucap Prabowo.

Penonton yang ada di The Sultan Hotel, tempat debat capres diadakan langsung riuh mendengar jawaban Prabowo. Moderator pun langsung berusaha untuk menenangkan situasi.

Prabowo juga sempat memuji kebijakan energi yang dilakukan pemerintahan Jokowi, namun dia juga menyebut masih banyak kekurangan yang harus dikoreksi.

“Kalau tanya strategi kami, kami akan menggenjot produksi kelapa sawit, aren, cassava, atau bahkan gula dan ethanol. Semua akan kami lakukan agar tidak impor energi dari luar negeri,” lanjut Prabowo.

Nonton debat semalam nggak? Kalau menurut pendapat Millens apa benar Prabowo cenderung pesimis sebagaimana yang dituduhkan Jokowi? (IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Kisaran Gaji Ketua RT di Jawa Tengah; Semarang Masih Tertinggi

29 Jan 2025

Ngrancasi, Upaya Petani Mawar di Sumowono Mempersiapkan Panen Raya menjelang Lebaran

29 Jan 2025

Begini Cara Nonton Drakor 'The Trauma Code: Heroes on Call' Sub Indo Termudah

29 Jan 2025

Perihal Imlek yang Selalu Identik dengan Hujan

29 Jan 2025

Indonesia-India Perkuat Kerja Sama Digital, Siap Bersaing di Pasar Global

29 Jan 2025

Mengapa Orang Rela Terjebak Macet Berjam-Jam Demi Liburan?

29 Jan 2025

Satu Abad Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah: Puri Gedeh Semarang

30 Jan 2025

Proyek Mendulang Oksigen di Bulan, Sejauh Mana?

30 Jan 2025

Kontroversi Penggunaan Kecerdasan Buatan di Film 'The Brutalist'

30 Jan 2025

Perayaan Imlek dan Isra Mikraj, Lestari Moerdijat: Cermin Keberagaman yang Makin Kuat

30 Jan 2025

Sampai Kapan Puncak Musim Hujan di Jawa Tengah Berlangsung?

30 Jan 2025

Maraknya Pembunuhan Bermotif Sepele: Mengapa Masyarakat Kian Impulsif?

30 Jan 2025

Kampanye Darurat Gadget, Kampung Budaya Piji Wetan Perkenalkan Dolanan Tradisional

31 Jan 2025

Ranking Kampus Terbaik Dunia versi Webometrics, Undip Peringkat ke-4 Nasional

31 Jan 2025

Gelar Tradisi Kawalu per 1 Februari 2025, Baduy Dalam Ditutup 3 Bulan

31 Jan 2025

Keluarga Marlot Bruggeman, Meninggalkan Belanda demi Pulau Kei Kecil di Maluku

31 Jan 2025

Tiga Kapal Tongkang Kandas di Perairan Tanjung Emas Semarang, Polda Terjunkan Tim Pengawas

31 Jan 2025

Punahnya Tradisi 'Ganti Jeneng Tuwa' di Kalangan Laki-laki Wonogiri

31 Jan 2025

Candi Gunung Wukir, Prasasti Canggal, dan Jejak Sejarah Kerajaan Medang

31 Jan 2025

Coffee Morning, PMI Kota Semarang Simulasikan Cara Menolong Korban Kecelakaan

31 Jan 2025