BerandaHits
Sabtu, 16 Agu 2024 19:00

Nongkrong Tobat: Mengungkap Peran Ayah dan Anak dalam Isu Darurat Fatherless

KH Farurrozi menjelaskan topik Darurat Fatherless dalam kajian Nongkrong Tobat. (Instagram/ santrendelik)

Nggak hanya sosok fisik seorang ayah, anak juga perlu peran ayah secara penuh dalam mendidik untuk membentuk ikatan emosional yang kuat.

Inibaru.id - Di Santrendelik, Semarang, Kamis malam menjadi lebih dari sekadar waktu untuk bersantai. Setiap pukul 7 malam, tempat ini dipenuhi jamaah yang datang dengan satu tujuan: mengejar ilmu dan wawasan melalui kajian "Nongkrong Tobat."

Malam itu, Kamis (8/8) tema yang diusung bukan main-main, "Darurat Fatherless," sebuah isu yang tengah menjadi perhatian, terutama di kalangan anak muda yang semakin sadar akan pentingnya peran ayah dalam hidup mereka.

KH Fahrurozi, yang menjadi pembicara dalam kajian tersebut, mengungkap bahwa istilah "fatherless" bukan hanya tentang kehilangan figur ayah secara fisik, tetapi juga kurangnya peran ayah dalam kehidupan anak-anak.

Hal ini bisa terjadi karena sang ayah telah tiada, terlalu sibuk bekerja, atau sering meninggalkan rumah dalam waktu yang lama. Ustadz Fahrurozi juga menceritakan pengalaman pribadinya ketika pergi haji selama 40 hari dan meninggalkan anaknya yang masih berusia dua tahun.

“Saat saya pulang, anak saya tidak mengenali saya lagi," ujarnya dengan nada prihatin. Ini menjadi bukti betapa pentingnya kehadiran seorang ayah dalam membentuk ikatan emosional dengan anak-anaknya.

Salah satu jamaah Nongkrong Tobat Santrendelik Semarang bertanya tentang materi yang telah disampaikan pembicara. (Instagram/ santrendelik)

Lebih lanjut, dia menekankan bahwa tanggung jawab mendidik anak tidak sepenuhnya bisa diserahkan kepada ibu. Ayah perlu meluangkan waktu untuk berperan aktif, meski dalam keterbatasan waktu.

"Kalau memang tidak bisa mendidik langsung, ayah bisa menitipkan anak ke tempat yang bisa menggantikan peran tersebut, seperti rumah kiai atau pondok pesantren," sarannya.

Namun, sebagai anak, kita juga tidak bisa menuntut ayah untuk menjadi sosok yang sempurna. Ayah memiliki tanggung jawab besar di luar rumah yang juga harus dipenuhi.

"Baik ada ayah secara fisik atau tidak, jika kita sejak kecil sudah kehilangan figur ayah, itu bukan berarti kita akan gagal dalam hidup," tambahnya, memberi penguatan kepada jamaah yang hadir.

"Yakinlah, kita bisa berjuang. Jika ada figur ayah secara fisik, bersyukurlah. Namun, jika tidak, apapun sebabnya, kita tidak boleh pasrah atau menyerah," tandasnya.

Kajian Nongkrong Tobat malam itu meninggalkan kesan mendalam bagi para jamaah. Mereka pulang dengan pemahaman baru tentang pentingnya peran ayah dalam kehidupan, serta keyakinan bahwa setiap ujian yang dihadapi dalam hidup adalah bagian dari perjuangan yang patut disyukuri. (Rizki Arganingsih/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: