BerandaHits
Kamis, 15 Jul 2020 10:58

New Normal, Profesi Ini Paling Rentan Terkena Covid-19

Ilustrasi - Beberapa profesi dinilai akan rentan terkena covid-19 saat kenidupan normal baru. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Di fase new normal atau kehidupan baru, masyarakat kembali melakukan aktivitasnya seperti biasa, termasuk kembali datang ke tempat kerja. Profesi-profesi ini ternyata yang paling rentan terpapar Covid-19. <br>

Inibaru.id - Fase kehidupan baru di tengah pandemi sudah mulai dijalankan pemerintah. Masyarakat dibebaskan beraktivitas meski tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Sejumlah tempat kembali dibuka dengan harapan bisa memulihkan perekonomian setelah lesu karena ditutup atau dibatasi dalam beberapa bulan belakangan. Hanya, hal ini bisa meningkatkan risiko penularan Covid-19.

Para pekerja yang harus kembali ke tempat kerjanya menjadi yang paling rentan tertular virus. Hanya, mereka yang memiliki profesi berikut memiliki risiko jauh lebih tinggi terpapar virus corona.

Hair Stylish

Ilustrasi - Hairstylish bakal lebih sering berhadapan dengan pelanggan. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)<br>

Banyak orang yang memilih untuk mendekam di rumah saja selama beberapa waktu demi menghindari penyebaran virus corona. Begitu pemerintah memberikan kelonggaran, mereka pun ingin pergi ke salon, tukang potong rambut, dan tempat perawatan diri lainnya.

Hal ini membuat para pekerja di sektor ini akan bekerja lebih keras dari sebelumnya. Mereka pun memililki risiko lebih besar untuk terpapar Covid-19 mengingat mereka akan berhadapan dan bersentuhan langsung dengan pelanggan dalam waktu yang cukup lama.

Pekerja Restoran

Ilustrasi - Pekerja restoran juga rentan. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Restoran atau kafe juga jadi tempat yang akan dikerubungi oleh banyak orang saat fase kehidupan baru berjalan. Rasa bosan di rumah dan keinginan untuk nongkrong dengan teman-teman setelah nggak lama jumpa nggak bisa dielakkan. Masalahnya, semakin banyak orang berkumpul, semakin besar risiko terjadinya penularan Covid-19.

Para pekerja restoran yang harus melayani banyak orang juga menjadi yang paling rentan tertular virus ini. Apalagi jika mereka nggak memakai masker dan mencuci tangan. Padahal, para pekerja restoran cenderung sulit untuk menjaga jarak dengan orang lain.

Guru TK/SD

Ilustrasi- Anak-anak yang masih belum tahu secara benar protokol kesehatan dinilai akan menularkan covid-19 kepada gurunya. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

Guru yang mengajar anak kecil di level SD atau TK ternyata lebih rentan terpapar virus corona. Hal ini disebabkan oleh anak-anak di usia tersebut cenderung belum sepenuhnya menyadari pentingnya menjaga protokol kesehatan atau bahaya dari virus corona. Karena alasan inilah banyak sekolah di level SD atau TK yang belum dibuka.

Pengemudi Transportasi Umum

Ilustrasi - Agar terhindar, profesi pengemudi sebaiknya pakai tabir pembatas. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

Menurut World Economic Forum, pengemudi transportasi umum perlu berhati-hati saat menjalani tugas mereka kembali. Berhadapan dengan banyak orang yang datang silih berganti membuat mereka berisiko terpapar covid-19. Apalagi kini ada penelitian yang membuktikan bahwa virus ini bisa menular lewat udara.

Mengingat pengemudi transportasi umum berada di ruang tertutup sepanjang waktu, mereka harus berhati-hati dan selalu memakai masker, sarung tangan, dan menjaga jarak. Batas antara kursi penumpang dan pengemudi juga harus diperhatikan.

Pramugari

Ilustrasi pramugari. (Flickr/deltanewshub)

Pramugari menjadi profesi yang paling berisiko tertular virus Corona lainnya. Hal ini disebabkan oleh penumpang pesawat yang bisa jadi sudah terinfeksi Covid-19. Padahal, para pramugari ini harus berada di ruang tertutup dalam waktu yang cukup lama saat pesawat mengudara.

Apakah salah satu dari profesi di atas adalah yang kamu lakukan sekarang, Millens? Hati-hati ya agar nggak mudah tertular. (Det/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024