BerandaHits
Selasa, 15 Nov 2021 16:29

Muncul Tudingan Kebakaran Kilang Pertamina Disengaja Demi Tingkatkan Impor Minyak

Kebakaran kilang Pertamina di Cilacap dituding disengaja demi tingkatkan kuota impor minyak. (Media Indonesia - Antara/Idhad Zakaria)

Pengamat ekonomi UGM Fahmy Radhi menyebut kebakaran kilang Pertamina disengaja. Tujuannya, demi tingkatkan kuota impor minyak! Apa dasar Fahmy mengeluarkan tudingan ini?

Inibaru.id – Kebakaran kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, memunculkan banyak spekulasi. Bahkan, seorang pengamat ekonomi dan pertambangan dari Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi menuding kebakaran ini disengaja. Tujuannya demi meningkatkan kuota impor minyak! Beneran nggak sih?

Fahmy bahkan menuding PT Pertamina (Persero) sebagai pemilik kilang minyak tersebut terindikasi abai dengan pengamanan. Padahal, nggak hanya membuat minyak di dalam tangki ludes terbakar, kebakaran yang memicu kobaran api luar biasa ini juga membahayakan warga di sekitarnya. Seharusnya, pertamina sudah menerapkan pengamanan kilang dengan standar internasional.

“Ada indikasi unsur kesengajaan dari pihak tertentu untuk tujuan peningkatan volume impor pasca kebakaran yang menjadi lahan pemburuan rente,” ujar Fahmy, Minggu (14/11/2021).

Nggak hanya memberikan kritik, Fahmy juga menyarankan pemerintah, khususnya Kementerian ESDM serta lembaga-lembaga independen untuk terus melakukan audit terhadap sistem pengamanan kilang minyak Pertamina secara berkala. Dia nggak ingin kasus kebakaran kilang yang sudah beberapa kali terjadi ini berulang di masa depan.

Kebakaran Kilang Sudah Beberapa Kali Terjadi

Omong-omong, pada tahun ini saja, sudah tiga kali insiden kebakaran kilang Pertamina di Indonesia. Yang pertama adalah pada 11 Juni 2021 sekitar pukul 19.45 WIB di Tangki Kilang Cilacap. Saat itu, tangki T39 dengan isi benzena, produk utama petrokimia, ludes terbakar. Memang, hanya 1.100 barel benzene alias sepertiga dari kapasitas tangki yang ludes, namun, insiden ini disayangkan banyak pihak.

Proses pemadaman kebakaran kilang Pertamina. (id.motor1)

Pada 29 Maret 2021, kilang Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat juga terbakar pukul 00.45 WIB. Proses pemadaman bahkan membutuhkan waktu dua hari! Akibat kebakaran ini, 400 ribu barel minyak di tangki E, F, G, dan H terbakar habis.

Nah, untuk insiden terakhir pada Sabtu (13/11) lalu, terjadi pada 19.10 WIB. Tangki 36 T-102 yang berisi Pertalite sebanyak 31 ribu kiloliter terbakar dan menyebabkan kobaran api sangat besar.

Seberapa Banyak Impor Minyak Indonesia?

Badan Pusat Statistik (BPS) punya data terkait dengan impor minyak Indonesia. Pada Januari sampai Juli 2021 lalu saja, jumlahnya mencapai 10,57 juta barel, meningkat signifikan dari 10,33 juta barel pada periode yang sama 2020.

Dari sisi nilai mata uang Dollar AS, impor minyak di periode tersebut tahun ini sudah mencapai 6,18 miliar US Dollar. Jumlah ini naik sekitar 48 persen dari 4,18 miliar US Dollar dari periode yang sama 2020. Penyebabnya? Harga minyak dunia naik. Gara-gara hal ini pula, keuangan Pertamina pada 2021 pun semakin memburuk.

Ditanggapi Pertamina

Sekretaris Perusahaan Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengaku pihaknya sudah melakukan pencegahan kebakaran pada kilang-kilangnya dengan standar tinggi seperti memasang penangkal petir, fire gas detector, sekaligus inspeksi peralatan las dengan rutin.

Sementara itu, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Utama alias Ahok memilih nggak menanggapi tudingan kebakaran ini disengaja.

“Biar Bareskrim yang buktikan,” ujar Ahok, Minggu (14/11).

Kalau kamu, percaya nggak dengan isu kilang minyak Pertamina ini sengaja dibakar, Millens? (Tem,Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: