BerandaHits
Rabu, 9 Nov 2021 13:25

Muncul Isu Anggaran Normalisasi Sungai Dibatalkan, Pemprov DKI Utang Bank Demi Formula E

Belakangan muncul isu Pemprov DKI lebih prioritaskan Formula E daripada penanganan banjir Jakarta. (Flickr/Nseika)

Belakangan ini muncul isu yang menyebut Pemprov DKI membatalkan anggaran normalisasi sungai untuk penanganan banjir Jakarta. Katanya, Pemprov juga utang bank demi gelaran Formula E. Bagaimana ya tanggapan mereka terkait isu ini.

Inibaru.id – Sebagaimana musim-musim hujan sebelumnya, DKI Jakarta kembali terkena bencana banjir. Namun, isu banjir Jakarta tahun ini berbeda karena adanya kabar Pemprov DKI utang bank demi Formula E. Selain itu, sebelumnya Pemprov juga sudah membatalkan anggaran normalisasi sungai.

Laporan tentang Pemprov DKI membatalkan anggaran normalisasi sungai diungkap oleh Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI dari Fraksi PSI Anggara Wicitra. Pembatalan ini sebenarnya sudah dilakukan lama, sih, tepatnya pada 2019. Dana yang dibatalkan mencapai Rp 160 miliar. Kalau menurut Anggara, pembatalan ini disebabkan oleh defisit anggaran.

Sebenarnya kalau nggak dibatalkan, anggaran normalisasi sungai ini bakal dipakai Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI untuk membebaskan 118 bidang tanah yang ada di bantaran Sungai Ciliwung yang masuk dalam dalam wilayah Kelurahan Balekambang, Cililitan, Tanjung Barat, serta Pejaten Timur.

Lantas, bagaimana dengan isu Pemprov DKI utang bank demi ajang Formula E? Kalau yang ini sih disebabkan oleh beredarnya Surat Kuasa No. 747/-072.26 yang diterbitkan Gubernur Anies Baswedan dan ditujukan ke Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Surat ini juga diterbitkan tahun 2019, tepatnya pada 21 Agustus.

Dalam surat ini, disebutkan bahwa Anies memberikan kuasa bagi Pemprov DKI memohon Pinjaman Daerah dari PT Bank DKI. Tujuannya demi membiayai penyelenggaran Formula Electric Championship.

Usai surat tersebut diterbitkan, sehari setelahnya, pada 22 Agustus 2019, Dispora pun meminjam dana sebesar 10 juta Poundsterling atau kalau dirupiahkan sebesar Rp 180 miliar dari Bank DKI. Uang inilah yang dipakai untuk membayar commitment fee Formula E termin pertama yang dilakukan pada 2020.

Pemprov DKI dikabarkan sampai utang ke bank demi mendapatkan biaya untuk membayar commitment fee Formula E. (Flickr/ Jaguar MENA)

Mendapatkan Tanggapan Dari Pemprov

Kedua isu ini semakin ‘memanaskan’ protes sejumlah pihak terkait dengan banjir yang melanda Jakarta akhir pekan lalu. Pada Minggu (7/11/2021) lalu, sejumlah wilayah terendam banjir hingga beberapa jam. Banyak warga yang terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman akibat hal ini.

Nah, Pemprov DKI ternyata nggak diam saja soal tudingan-tudingan ini. Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria pun memastikan Pemprov nggak lebih memprioritaskan dana untuk Formula E daripada mengatasi banjir.

“Program di Pemprov DKI ini banyak, dari pendidikan, kesehatan, sosial, keagamaan, infrastuktur, banjir. Semua kami prioritaskan,” tegas Riza.

Dia nggak asal cuap. Soal penanganan banjir memang sudah ada dalam APBD 2021 Pemprov DKI Jakarta. Dananya bahkan mencapai Rp 1,5 triliun. Selain itu, ada juga dana untuk membuat waduk sebesar Rp 1,2 triliun dan membuat sumur resapan sebesar Rp 400 miliar, Millens.

Hm, apapun itu, semoga saja banjir di Jakarta dan wilayah-wilayah lain di Indonesia di musim hujan kali ini nggak parah, ya? (Asumsi/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: