BerandaHits
Minggu, 17 Agu 2024 19:24

Meriahkan Kemerdekaan Tanpa Menambah Beban Lingkungan

Dampak lingkungan juga perlu dipikirkan dengan banyaknya pernak-pernik khas kemerdekaan. (Tribun Bengkulu)

Agar lebih semarak, masyarakat menghias lingkungan dengan nuansa kemerdekaan. Tapi, bagaimana agar nggak menjadi beban lingkungan setelah perayaan usai?

Inibaru.id - Merayakan kemerdekaan dengan menghias lingkungan menggunakan pernak-pernik khas seperti bendera, umbul-umbul, dan dekorasi lainnya memang dapat menambah semarak suasana. Namun, setelah perayaan usai, seringkali pernak-pernik ini menjadi tumpukan sampah yang tak terurus, menambah beban lingkungan.

Untuk itu, penting bagi kita untuk lebih bijak dalam memilih dekorasi yang ramah lingkungan. Misalnya, menggunakan bahan yang dapat didaur ulang, atau mendaur ulang dekorasi dari tahun sebelumnya. Selain itu, setelah perayaan berakhir, pastikan dekorasi tersebut dibersihkan dan disimpan dengan baik untuk digunakan kembali di tahun-tahun berikutnya.

Dengan langkah kecil ini, kita dapat tetap merayakan kemerdekaan dengan penuh semangat, tanpa meninggalkan jejak sampah yang merusak lingkungan.

Nah, agar pernak-pernik kemerdekaan nggak berakhir menjadi beban lingkungan, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

1. Gunakan Bahan yang Dapat Didaur Ulang

Pilih dekorasi yang terbuat dari bahan yang mudah didaur ulang seperti kertas atau kain. Hindari penggunaan plastik sekali pakai yang sulit terurai.

2. Buat Sendiri dari Barang Bekas

Kamu bisa memanfaatkan berbagai barang bekas untuk menghias lingkungan. (Tokopedia)

Kreatiflah dengan memanfaatkan barang-barang bekas untuk membuat pernak-pernik. Misalnya, gunakan kertas koran atau majalah lama untuk membuat bendera atau hiasan lainnya.

3. Simpan untuk Digunakan Kembali

Setelah perayaan selesai, jangan langsung membuang dekorasi. Simpan dengan baik agar bisa digunakan kembali pada perayaan berikutnya.

4. Pilih Dekorasi yang Tahan Lama

Investasikan pada dekorasi yang tahan lama dan berkualitas, sehingga dapat digunakan berkali-kali dalam jangka waktu yang lama.

5. Adakan Lomba atau Tantangan Daur Ulang

Ajak warga untuk mengadakan lomba membuat dekorasi dari barang-barang daur ulang. Selain mengurangi sampah, ini juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan edukatif.

6. Edukasi dan Sosialisasi

Sebarkan kesadaran di lingkungan sekitar tentang pentingnya menjaga kebersihan setelah perayaan. Ajak tetangga untuk bersama-sama membersihkan dan memilah sampah dekorasi yang tidak bisa digunakan lagi.

7. Gunakan Dekorasi Digital

Jika memungkinkan, gunakan dekorasi digital seperti lampu hias atau proyeksi yang nggak menghasilkan sampah fisik sama sekali.

Dengan menerapkan tips-tips ini, kita bisa tetap merayakan kemerdekaan dengan semangat, sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Kalau di tempatmu pernak pernik disimpan untuk digunakan kembali atau ganti baru nih, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024