BerandaHits
Rabu, 13 Agu 2024 20:00

Menyayangi Anak Yatim, Memangkas Jarak menuju Surga

Ilustrasi: Sebagai seeorang muslim, kita harus peduli dan mengasihi anak yang kehilangan figur ayahnya. (Pixabay/skalekar1992)

Dengan menyayangi anak yatim, kita bisa dekat dengan Rasulullah layaknya jari tengah dan telunjuk yang tanpa perantara.

Inibaru.id - Islam mengajarkan untuk selalu mengasihi dan memperhatikan anak yatim. Alasannya, karena sejak kecil mereka telah kehilangan orang tua; nggak memiliki kesempatan yang cukup untuk mendapatkan kasih sayang dan bimbingan dari seorang ayah seperti anak-anak pada umumnya.

Hampir nggak ada anak yang ingin kehilangan orang tuanya karena merekalah sang pelindung dan penopang kehidupan. Tanpa kehadiran mereka, anak yatim harus bertahan hidup sendiri dan dipaksa menjadi dewasa sebelum waktunya. Nggak ada lagi bermain; waktu belajar pun acap tersita.

Para anak yatim adalah sosok yang teluka karena kehilangan cinta dari orang tuanya. Karena alasan inilah, dalam Islam, kita dilarang berlaku keras kepada mereka, sebagaimana diungkapkan Habib Hamid bin Sholeh Ba’agil dalam kajian Nongkrong Tobat Santrendelik Semarang, belum lama ini.

“Allah dengan jelas mengatakan, 'Faamal yatima fala taqhar.' Artinya, janganlah berlaku keras terhadap anak yatim,” terangnya dalam kajian yang dihadiri ratusan jemaah tersebut, menjabarkan arti dari Surat Ad-Dhuha ayat 9.

Berdasarkan ayat tersebut, Habib Hamid menambahkan, Allah memerintahkan umatnya untuk peduli dan mengasihi anak yatim, karena walaupun terlihat tegar dan kuat, nggak ada yang tahu gimana perasaan mereka yang sesungguhnya.

“Boleh menegur atau mengingatkan mereka, tapi jangan dengan kebencian,” terangnya.

Nabi adalah Anak Yatim

Untuk kamu yang belum tahu, Nabi Muhammad terlahir sebagai anak yatim lantaran sang ayah telah meninggal sebelum kelahirannya. Dalam berbagai kisah, kamu mungkin pernah mendengar bahwa Rasulullah adalah sosok yang sangat dekat dengan anak yatim.

Dalam kesempatan tersebut, Habib Hamid kemudian menceritakan kisah Nabi Muhammad yang bertemu sesosok anak yatim yang menangis di pojokan gang pada suatu hari di Hari Raya. Nabi kemudin memutuskan untuk merawat anak tersebut, bahkan mengangkatnya sebagai anak.

“Dalam sebuah hadis, Nabi mengatakan bahwa dirinya bersama dengan orang-orang yang mengurusi anak yatim," terang Habib Hamid. "Di surga nanti, Nabi dengan orang yang menyayangi anak yatim itu bagai dua jari, yakni jari telunjuk dan jari tengah."

Hadis tersebut, imbuhnya, menunjukkan betapa dekatnya posisi para penyayang anak yatim tersebut dengan Nabi di surga nanti. Jika Rasulullah adalah manusia pertama yang masuk surga, semoga para penyayang anak yatim menjadi urutan terdekat yang mengikutinya.

Semoga iman kita tetap kokoh sampai akhir hayat dan rasa sayang terhadap anak yatim akan kian memangkas jarak kita menuju surga. (Rizki Arganingsih/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: