BerandaHits
Kamis, 8 Jan 2025 18:38

Menilik Sepak Terjang Patrick Kluivert, Pengganti STY di Kursi Pelatih Timnas Indonesia

Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia yang baru pengganti Shin Tae-yong. (Getty Images/Soccrates Images)

Sayangnya, karier manajerial Patrick Kluivert nggak begitu mentereng saat menangani Timnas Curacao dan klub Turki Adana Demirspor.

Inibaru.id – Nggak harus menunggu sampai tanggal 12 Januari 2025 sebagaimana yang diungkap Ketua Umum PSSI Erick Thohir, PSSI sudah mengungkap pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong (STY) pada hari ini, Rabu (8/1/2025). Dia adalah legenda Timnas Belanda Patrick Kluivert.

Sayangnya, meski bergemilang gelar tatkala menjadi pemain sepak bola dan bahkan berstatus legenda di klub raksasa Eropa seperti Ajax Amsterdam dan FC Barcelona, karier Patrick Kluivert nggak mentereng. Pasalnya, sebelumnya dia hanya menangani Timnas Curacao dan klub medioker Turki Adana Demirspor.

Tatkala menangani Curacao pada 4 Juni 2015 sampai 7 Juni 2016, catatan kemenangannya adalah 6 kemenangan, 3 seri, dan 3 kalah. Dia kemudian menangani tim junior Ajax dan menjadi asisten pelatih Timnas Kamerun sebelum kembali menangani Curacao dari 14 Mei 2021 sampai 31 Oktober 2021. Di masa kepelatihannya yang kedua ini, penampilan Curacao justru menurun dengan hanya meraih 1 kemenangan dan 2 hasil seri dalam 6 pertandingan.

Setelah itu, dia didapuk menjadi pelatih untuk klub Turki Adana Demirspor pada musim 2023-2024. Sayangnya, meski diperkuat pemain sekaliber Mario Balotelli dan Nani, penampilan klub yang dia besut nggak begitu mentereng. Selama 20 kali memimpin timnya bertanding, Adana hanya menang 9 kali, seri 6 kali, dan kalah 5 kali. Pada 4 Desember 2023 alias nggak sampai 6 bulan melatih klub tersebut, Kluivert digantikan pelatih lainnya.

Kluivert kali terakhir menangani klub Turki Adana Demirspor tapi didepak di tengah musim. (Goal)

Karier manajerialnya yang nggak mentereng tanpa adanya gelar bergengsi di level senior ini tentu saja bikin banyak pendukung Timnas Indonesia jadi pesimis. Maklum, sebelumnya Timnas ditangani pelatih dengan nama besar seperti Shin Tae-yong yang mampu mengalahkan Jerman di ajang Piala Dunia. Selama melatih Indonesia pula, Timnas mampu menang atas Arab Saudi dan nggak lagi takut bertanding melawan tim sekaliber Australia. Perbandingannya cukup kontras, ya?

Tapi, bukan berarti kita bisa langsung menghakimi Kluivert saat dia bahkan belum sekalipun memimpin laga Timnas. Pasalnya, dua asisten pelatih yang sudah dipastikan akan mendampinginya, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat dikenal punya latar belakang yang cukup menarik.

Landzaat yang punya darah Maluku di keluarganya pernah jadi asisten di Timnas Belanda, Feyenoord, dan klub Hungaria Ferencvaros. Dia punya pengalaman bekerja sama dengan sejumlah nama besar di dunia kepelatihan Belanda seperti Giovanni van Bronckhorst, Danny Blind, dan Henk ten Cate.

Di sisi lain, Alex Pastoor mampu membawa Almere City promosi ke Eredivisie (Divisi Utama Liga Belanda) untuk kali pertama dalam sejarah pada musim 2022-2023. Kala dia melatih, banyak yang memuji permainan Almere City sangat menarik untuk ditonton. Klub ini masih bertahan di Eredivisie hingga sekarang meski Pastoor sudah lengser.

Belum jelas siapa lagi nama-nama yang akan mendampingi Kluivert di tim kepelatihan Timnas Indonesia. Semoga saja mereka bisa segera mengimplimentasikan permainan terbaik untuk Timnas agar mimpi meraih Piala Dunia bisa tercapai ya, Millens! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

MK Hapus Presidential Threshold, Apa Dampak bagi Demokrasi Indonesia?

3 Jan 2025

Dampak Perkebunan Kelapa Sawit bagi Air dan Udara, Baik atau Buruk?

3 Jan 2025

Kemalasan Nobita, Antitesis Masyarakat Jepang dengan Tradisi Tahun Baru

3 Jan 2025

Pastikan Resolusi Tahun Barumu Bebas FOMO!

3 Jan 2025

Seperti Apa Mekanisme Tilang dengan Sistem Poin di SIM yang Berlaku Mulai 2025?

3 Jan 2025