BerandaHits
Senin, 25 Jun 2023 08:00

Menilik Jejak Polandia di Bandara Polonia, Medan

Bandara Polonia Medan, jika diartikan berarti Bandara Polandia. (GNFI)

Sadar nggak, kalau diartikan, nama Bandara Polonia Medan adalah Bandara Polandia? Memang ada hubungan apa antara Polandia dengan Ibu Kota Provinsi Sumatera itu?

Inibaru.id – Kamu sadar nggak kalau nama Bandara Polonia Medan jika diartikan berarti Bandara Polandia? Yap, nama bandara tersebut memang benar-benar diambil dari negara yang ada di Eropa tersebut. Kok bisa, ya?

Nama Bandara Polonia memang nggak lagi sepopuler dulu. Bandara yang punya nama resmi Pangkalan Udara Soewondo ini dimiliki dan dikelola oleh TNI Angkatan Udara (AU). Kini, bandara ini nggak lagi beroperasi sebagai bandara komersil karena perannya digantikan oleh Bandara Internasional Kualanamu yang sudah beroperasi sejak 25 Juli 2013.

Balik lagi ke nama Polonia ya, Millens. Kok bisa sih istilah latin untuk Polandia ini sampai di Medan dan bahkan dijadikan nama bandara? O ya, nggak cuma bandara, lo. Di Medan, ada juga kecamatan dengan nama Medan Polonia. Di kecamatan ini pulalah, bandara tersebut berada.

Kisah tentang sebutan Polandia bisa sampai ke Medan bermula dari 1872. Saat itu, seorang warga Polandia dengan nama Baron Michalski mendapatkan konsesi dari pemerintah Hindia Belanda untuk membuka perkebunan di Medan. Dia kemudian membuat perkebunan tembakau di sana. Tebak, apa nama perkebunan itu? Yap, Polonia.

Mengapa dia memilih nama tersebut? Sederhana saja. Michalski dari Polandia dan dia ingin menandai area perkebunan yang dia kelola dengan sebutan nama negaranya. Istilah ini juga nggak sulit dilafalkan warga setempat. Hal ini membuat daerah di sekitar perkebunan tersebut akhirnya juga dikenal dengan nama Polonia.

Di Medan juga ada Kecamatan Medan Polonia. (FB/Kecamatan Medan Polonia 2017)

Sayangnya, Michalski hanya mengendalikan perkebunan itu selama tujuh tahun saja. Pada 1879, konsesi tanah tersebut dikuasai oleh Deli Maatshappij (Deli MIJ).

Tapi, jangan dikira lahan tersebut langsung diubah jadi bandara. Bisa dikatakan, hubungan antara Polonia dengan pesawat terbang baru dimulai pada 1924, tepatnya saat seorang pilot dari Belanda bernama Thuessink van der Hoop terbang dari Belanda dan berencana untuk mendarat di Deli MIJ.

Informasi terkait penerbangan tersebut datang sangat mepet sehingga pesawat tersebut justru diminta untuk mendarat di sebuah lapangan pacuan kuda, bukannya lahan yang awalnya disiapkan untuk landasan pacu pesawat. Tapi, pendaratan pesawat di lahan milik Deli Renvereeniging tersebut cukup bersejarah karena sampai disambut oleh Sultan Deli kala itu, Sulaiman Syariful Alamsyah.

Pemerintah Hindia Belanda kemudian menyadari pentingnya keberadaan bandara di Medan dan sekitarnya. Pada akhirnya, dana disiapkan untuk membangun lapangan terbang. Proses pembangunan selesai pada 1928. Pada tahun itu pulalah, lapangan terbang Polonia resmi beroperasi. Enam pesawat milik maskapai Hindia Belanda, yaitu Koninklijk Nederlandsch-Indische Luchtvaart Maatschappij pun mendarat di sana pada hari peresmian tersebut.

Melihat sejarah ini, bisa dimengerti kan kok bisa sebuah bandara di Medan diberi nama Polonia yang berarti Polandia, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024