BerandaHits
Rabu, 16 Jul 2019 16:36

Dari <em>Dua Garis Biru</em>: Menikah Bukan Satu-satunya Solusi untuk Kehamilan di Luar Pernikahan

Cuplikan film "Dua Garis Biru". (Starvision Plus)

Nggak bisa dimungkiri, film <i>Dua Garis Biru</i> yang menyoal kasus kehamilan di luar nikah di kalangan remaja memang terjadi di Indonesia. Namun, apakah menikah adalah solusi satu-satunya bagi masalah ini?

Inibaru.id – Film Dua Garis Biru langsung meraup 178.010 penonton di hari pertama tayang. Sejak resmi diputar di bioskop Tanah Air pada Kamis (11/7/2019), film yang menyoal kasus kehamilan di luar nikah ini memang cukup menarik perhatian. 

Berkisah tentang Dara (Adhisty Zara) yang hamil di usia muda, dia memutuskan untuk menikahi Bima (Angga Yunanda) pada usia 17 tahun. Menjalani pernikahan dini, keduanya pun harus menghadapi berbagai permasalahan rumah tangga yang cukup berat.

Baca Juga: Fakta Menarik di Balik Film Dua Garis Biru

Jika kamu menilik lebih dalam, film ini punya pesan moral yang cukup kuat, yakni jangan kebablasan, karena konsekuensinya berat. Lebih dari itu, ada satu pertanyaan yang mungkin perlu kita jawab: Haruskah kehamilan di luar nikah berakhir dengan menikah?

Psikolog Anna Surti Ariani, seperti ditulis Kompas (5/9/2013), mengatakan, rasa ingin tahu remaja tentang seks memang cenderung sangat besar. Sayang, kadang hal itu membuat mereka terjebak dalam permasalahan seks di luar pernikahan.

“Apapun alasannya, seks di luar pernikahan tak bisa dibenarkan. Namun, orang tua juga nggak bisa langsung menyalahkan anak,” terang Anna.

Cuplikan dalam Dua Garis Biru. Orang tua adalah sosok yang seharusnya menjadi yang paling paham dengan kondisi anak yang hamil di luar pernikahan. (Starvision Plus)

Nggak hanya orang tua, sebenarnya anak juga mengalami guncangan berat saat hamil di luar nikah.

“Anak membutuhkan keberanian yang sangat besar demi mengakui hal ini. Kalau langsung dimarahi habis-habisan, bisa jadi anak mengalami depresi,” kata dia.

Menikah Bukan Satu-satunya Solusi

Kebanyakan orang tua langsung meminta anak yang hamil di luar nikah untuk menikah, sebagai bentuk "tanggung jawab". Alih-alih atas keinginan sang anak, pernikahan itu acap terjadi lantaran paksaan dari orang tua, yang justru membuat anak kian depresi.

Perilaku seks di luar pernikahan, tutur Anna, menandakan kepribadian anak belum matang dan nggak sabaran. Jika kemudian dihadapkan pada permasalahan rumah tangga yang lebih pelik, bisa jadi kehidupan mereka akan hancur berantakan.

Nah, Anna menyarankan agar orang tua memberikan waktu bagi anak untuk menenangkan dini sebelum melakukan langkah-langkah berikutnya.

Cuplikan dalam Dua Garis Biru. Memberikan ruang menenangkan diri bagi sang anak yang mengalami kehamilan di luar pernikahan mungkin bisa menjadi solusi pertama. (Brilio)

Selain itu, demi mencegah perilaku seks di luar pernikahan, orang harus melakukan pendidikan seks sejak dini sehingga mereka tahu apa risiko dari perilaku tersebut.

Baca Juga: Sebelum Dua Garis Biru, Film-Film Ini Juga Menyoal 'Hamil di Luar Pernikahan'

Yap, sex ed memang penting, khususnya bagi masyarakat Indonesia yang sebagian orangnya masih menganggap hal tersebut tabu untuk dibicarakan. Jadi, nonton Dua Garis Biru, yes or no? (IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: