BerandaHits
Sabtu, 19 Jan 2024 14:24

Mengurangi Stres dari Meja Makan; Kunyahlah Makanan Lebih Lama!

Mengunyah makanan lebih lama menjauhkanmu dari stres. (Freepik)

Hanya dengan menikmati setiap gigitan makanan, stresmu bisa menjauh. Jadi, kunyahlah makananmu lebih lama.

Inibaru.id - Pernahkah kamu menyadari bahwa caramu mengunyah makanan dapat memengaruhi tingkat stres? Ternyata, memberikan waktu untuk mengunyah makanan lebih lama dapat menjadi praktik sederhana namun efektif dalam mengelola stres.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengunyah makanan dengan perlahan dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan mental:

1. Aktivasi Sistem Saraf Otonom

Proses mengunyah makanan dengan perlahan dapat memberikan sinyal kepada sistem saraf otonom untuk beralih dari mode "fight or flight" ke mode "rest and digest". Ini membantu menurunkan tingkat stres dan meningkatkan keseimbangan dalam tubuh.

2. Produksi Enzim Pencernaan

Mengunyah makanan dengan seksama memicu produksi enzim pencernaan di mulut. Enzim-enzim ini membantu proses pencernaan secara keseluruhan, memastikan nutrisi diserap dengan baik oleh tubuh. Pencernaan yang baik dapat memberikan dampak positif pada kesehatan mental.

3. Peningkatan Konsentrasi

Jangan heran jika konsentrasimu meningkat. (Thinkstock)

Saat kita memberikan perhatian penuh pada tindakan mengunyah, itu menciptakan momen "mindful eating". Fokus pada pengalaman makan dapat membantu mengalihkan pikiran dari stres sehari-hari dan meningkatkan konsentrasi.

4. Mengurangi Risiko Gangguan Pencernaan

Mengunyah makanan dengan baik dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan, seperti gas atau perut kembung. Ketidaknyamanan fisik yang disebabkan oleh masalah pencernaan dapat menyebabkan stres, dan menghindarinya dapat membantu menjaga kesehatan mental.

5. Menghargai dan Menikmati Makanan

Makan dengan perlahan memungkinkan kita untuk benar-benar menikmati dan menghargai rasa makanan. Ini menciptakan pengalaman yang lebih positif seputar makanan, yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres.

6. Menstimulasi Sistem Saraf Parasimpatis

Mengunyah secara perlahan dapat menstimulasi sistem saraf parasimpatis, yang bertanggung jawab untuk menurunkan denyut jantung, merilekskan otot, dan meningkatkan rasa damai. Ini adalah reaksi fisik yang bertentangan dengan gejala stres.

7. Meminimalkan Makan Berlebihan

Memberikan waktu untuk mengunyah dengan perlahan dapat memberikan tubuh waktu untuk mengirimkan sinyal kenyang ke otak. Ini dapat membantu mencegah makan berlebihan yang mungkin timbul dari makan terlalu cepat.

Dengan memasukkan kebiasaan mengunyah makanan dengan perlahan ke dalam rutinitas makan sehari-hari, kita tidak hanya memberikan manfaat pada kesehatan fisik tetapi juga menciptakan ruang untuk ketenangan dan kehadiran mental.

Praktik sederhana ini dapat menjadi langkah kecil namun berharga dalam mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Gampang banget kan upaya mengurangi stres yang satu ini, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024