BerandaHits
Senin, 26 Nov 2017 02:06

Mengenal Dwina, Putri Setnov yang Mangkir dari Panggilan KPK

Pernikahan Dwina Michaella dengan Jason Harjono yang digelar di Grand Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, pada 2015. (Cnnindonesia.com)

Kendati sudah dikirimi surat panggilan, Putri Setnov tetap mangkir dari panggilan KPK tanpa alasan yang jelas.

Inibaru.id – Putri tersangka korupsi KTP-el Setya Novanto (Setnov) tidak memenuhi panggilan KPK pada Jumat (24/11/2017). Sebagaimana saudaranya, Rheza Herwindo, yang mangkir dari pemanggilan KPK sehari sebelumnya, Dwina Michaella juga tak kunjung hadir di Gedung KPK pada hari itu.

KPK berniat menghadirkan Dwina sebagai saksi untuk ayahnya. Ketidakhadiran anak kedua Setnov itu pun kian membuat nama Dwina menjadi gunjingan para warganet di media sosial. Pelbagai cibiran dilontarkan.

Dilansir dari Tempo.co, Jumat (24/11/2017), nama Dwina mencuat sejak dia menikah dengan Jason Harjono, putra pengusaha Setiawan Harjono (Oei Yung Gie) pada 2015. Pernikahan putri Setnov hasil perkawinan dengan Luciana Lily Herliyanti itu ramai dibicarakan lantaran sejumlah alasan.

Pertama, resepsi yang digelar di Grand Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, itu begitu mewah. Sejumlah pejabat dan tokoh politik nasional tampak hadir dalam acara itu. Penjagaan ketat pun dilakukan.

Baca juga:
Dua Anak dan Keponakan Setya Novanto Jadi Saksi Korupsi KTP-el
Tentang “Benjol Sebesar Bakpau” di Pelipis Setya Novanto

Beragam menu makanan berkelas disajikan dalam resepsi tersebut, mulai dari menu tradisional hingga internasional. Sebagai gambaran, biaya paket pernikahan paling murah di area Ballroom adalah Rp 1,35 miliar.

Nama Dwina kala itu juga kian melambung seiring dengan keberadaan Setnov yang pada saat bersamaan tengah ramai disorot lantaran kasus "Papa Minta Saham". Setnov diduga mencatut nama Jokowi dan Jusuf Kalla untuk meminta saham PT Freeport Indonesia dan PLTA Urumaka, Papua.

Namun, Setnov lolos dari kasus itu. Setidak-tidaknya, kasus itu tidak menjadi kasus hukum hingga saat ini.

Besan

Setiawan Harjono, besan Setnov disebut-sebut terlibat kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. Setiawan disebut terlibat penyelewengan dana bantuan untuk Bank Asia Pacific senilai Rp 583 miliar bersama adiknya, Hendrawan Harjono.

Kemudian, gaya hidup mewah yang dilakukan Dwina dalam kesehariannya juga membuat perempuan berkulit bersih tersebut kian menarik untuk dijadikan pergunjingan masyarakat. Dwina memang terlihat sering mengenakan barang bermerek dan bepergian ke luar negeri.

Dwina adalah pemilik Movement Studio, studio yoga di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan sejak 2014. Dia menjadi instruktur pilates dan pole bersertifikat.

Baca juga:
Kisah Setnov sebelum Kecelakaan: Siapa Tamu Misterius Itu?
Kisah Setnov sebelum Kecelakaan: Mondar-mandir di Istana Bogor

KPK menelusuri keterlibatan anggota keluarga Setnov dalam proyek KTP-el yang menyeretnya itu. KPK sudah memeriksa istri kedua Setnov, Deisti Astriani Tagor, untuk tersangka Anang Sugiana Sudihardjo, Direktur Utama PT Quadra Solution.

Deisti diperiksa sebagai Komisaris PT Mondialindo Graha Perdana yang memiliki saham mayoritas di PT Murakabi Sejahtera, salah satu pemenang tender proyek KTP-el. Dwina pernah menjadi komisaris PT Murakabi. Namun, dalam persidangan Setnov mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

Deisti disebut memiliki saham PT Mondialindo pada 2008-2011 sebesar 30 persen. Sementara Rheza, yang mangkir dalam persidangan, juga dikabarkan memegang saham sebesar 50 persen. (GIL/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024