BerandaHits
Minggu, 27 Mei 2023 14:45

Mengapa Orang Senang Memberikan Komentar Negatif di Media Sosial?

Media sosial sering menjadi tempat orang berkomentar negatif. (Parapuan)

Apa sih yang membuat orang dengan gampang memberi komentar negatif di media sosial?

Inibaru id - Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern kita, dengan jutaan orang menggunakan platform ini untuk berinteraksi, berbagi informasi, dan mengekspresikan pendapat mereka.

Namun, kita juga nggak bisa mengabaikan fenomena yang sering terjadi di media sosial, yaitu banyaknya komentar negatif yang tersebar di berbagai platform. Mengapa orang senang memberikan komentar negatif di media sosial? Yuk simak uraian berikut ini.

1. Anonimitas sebagai Pelindung

Salah satu alasan utama mengapa orang senang memberikan komentar negatif di media sosial adalah anonimitas yang ditawarkan oleh platform tersebut. Dengan menggunakan akun palsu atau tetap anonim, orang merasa lebih bebas untuk menyampaikan komentar negatif tanpa harus menghadapi konsekuensi sosial atau personal.

Mereka dapat mengekspresikan pendapat mereka tanpa rasa takut akan diketahui identitasnya atau dihadapkan pada tanggapan negatif dari orang lain.

2. Rasa Kuasa dan Kontrol

Memberikan komentar negatif di media sosial juga memberikan perasaan kuasa kepada individu yang melakukannya. Dalam situasi di mana seseorang mungkin merasa nggak berdaya atau kurang berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari, memberikan komentar negatif bisa menjadi cara untuk merasa memiliki kontrol dan kekuatan.

Mereka mungkin mendapatkan kepuasan melalui pengaruh negatif yang mereka raih dengan komentar mereka.

3. Frustrasi dan Kekecewaan

Terkadang, orang berkomentar negatif karena merasa nggak puas. (pixabay)

Banyak orang menghadapi frustrasi dan kekecewaan dalam hidup mereka, dan media sosial bisa menjadi tempat di mana mereka menyalurkan emosi negatif tersebut. Kehidupan yang serba sempurna yang sering ditampilkan di media sosial dapat memicu perasaan nggak puas atau cemburu.

Memberikan komentar negatif bisa menjadi saluran untuk melepaskan kekecewaan dan mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap orang lain.

4. Rasa Cemburu atau Iri

Salah satu aspek lain yang mempengaruhi kenapa orang memberikan komentar negatif di media sosial adalah rasa cemburu atau iri terhadap kesuksesan atau prestasi orang lain. Media sosial sering menjadi panggung untuk memamerkan pencapaian hidup yang positif, dan hal ini dapat memicu perasaan cemburu atau iri pada beberapa individu.

Mereka mungkin mengeluarkan komentar negatif sebagai bentuk pemenuhan emosional mereka atau sebagai cara untuk merendahkan orang lain agar mereka sendiri merasa lebih baik.

5. Kesempatan untuk Mengekspresikan Pendapat

Media sosial memberikan platform yang luas bagi orang untuk mengekspresikan pendapat mereka. Beberapa orang mungkin menggunakan kesempatan ini untuk memberikan komentar negatif dengan keyakinan bahwa mereka sedang menyuarakan pandangan mereka secara bebas. Orang-orang ini mungkin merasa berhak untuk memberikan kritik atau mengungkapkan ketidaksetujuan mereka terhadap seseorang.

Apa pun alasannya, berkomentar negatif hanya bakal menyakiti hati orang lain. Yuk, lebih bijak dan sehat dalam berinteraksi di media sosial, Millens. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024