BerandaHits
Sabtu, 1 Des 2023 08:40

Mengapa Banyak Loker Terapkan Batas Usia Pelamar 25 Tahun?

Banyak pelamar kerja yang kesulitan dengan batas usia pelamar 25 tahun. (Spills)

Di Indonesia, banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan tapi menerapkan batas usia pelamar 25 tahun. Bukankah hal ini diskriminatif dan membuat orang di atas usia 25 lebih kesulitan mencari pekerjaan?

Inibaru.id – Seiring dengan terus bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, wajar jika persaingan untuk mencari pekerjaan juga semakin ketat. Apalagi, kini banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan dengan batas usia pelamar 25 tahun. Artinya, orang yang sudah berusia lebih dari itu nggak bisa mendaftar.

Meski terkesan diskriminatif karena membuat orang-orang yang berusia lebih dari 25 jadi lebih sulit untuk mencari pekerjaan, ternyata ada alasan yang membuat pihak Human Resource Departemen (HRD) perusahaan membuat persyaratan ini. Dari sekian banyak alasan, yang utama adalah demi memudahkan pihak HRD melakukan filter terhadap pelamar yang akan mereka rekrut.

“Kebanyakan lowongan yang ada batas usianya memang ditujukan bagi entry staff atau junior staff. Artinya, perusahaan memang pengin mencari pekerja di level junior atau yang baru lulus,” ungkap konten kreator yang terkenal sebagai salah seorang HRD dari sebuah perusahaan BUMN terkemuka di Indonesia Vina Muliana sebagaimana dilansir dari Republika, Rabu (29/11/2023).

Mengapa batas usianya 25 tahun? Menurut Vina, anak-anak muda di usia tersebut cenderung mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan dan cara kerja perusahaan.

“Kebanyakan yang di usia di bawah 25 tahun belum menikah sehingga pengeluaran atau tanggung jawabnya nggak begitu besar. Mereka pun lebih fleksibel, lincah, mudah diarahkan, dan dimonitor,” terang Vina.

Indonesia Populasi Tinggi

HRD punya alasan mengapa menerapkan batas usia pelamar 25 tahun. (infopublik)

Alasan lain yang membuat HRD membuat persyaratan ini adalah karena banyaknya populasi di Indonesia. Khususnya di usia produktif. Jika tidak diberi persyaratan tersebut, dikhawatirkan akan membuat jumlah pelamar sangat banyak dan akhirnya membuat pihak HRD kesulitan untuk memilah mana yang layak untuk masuk ke tahap perekrutan selanjutnya atau nggak.

Meski begitu, bukan berarti nggak ada lagi harapan bagi mereka yang sudah berusia lebih dari 25 tahun untuk mendapatkan pekerjaan. Jika benar-benar mencari, sebenarnya ada kok lowongan pekerjaan yang nggak memberikan persyaratan batas usia. Meski begitu, biasanya lowongan yang dibuka adalah level menengah atau bagi mereka yang sudah berpengalaman.

Vina juga menyarankan pihak perusahaan juga nggak ‘saklek’ dengan batas usia karena ada cukup banyak orang yang baru lulus kuliah S2 atau S3 sehingga usianya sudah melebihi 25 namun belum punya pengalaman sama sekali. Bisa jadi, modal pendidikan mereka yang lebih tinggi justru cocok dengan lowongan yang dibuka.

Ternyata begitu ya, Millens alasan HRD menetapkan syarat batas usia pelamar 25 tahun. Kalau menurutmu, apakah alasan tersebut bisa diterima atau sebaiknya perusahaan nggak lagi menerapkan persyaratan tersebut saja agar mereka yang lebih tua juga memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT