Inibaru.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Roadmap (peta jalan) Industri 4.0 pada Rabu (4/4/2018). Peta jalan ini bakal digunakan Indonesia dalam menghadapi revolusi industri jilid 4 yang sangat kental dengan ekonomi digital.
Dikutip dari Cnbcindonesia.com, Rabu (4/4), peluncuran ini disampaikan pada Industrial Summit di Jakarta Convention Center.
“Kami telah melakukan kerja sama dengan banyak konsultan riset asing seperti JICA atau A.T. Kearney. Hasil konsultasi inilah yang kemudian dijadikan Roadmap Industri 4.0,” ucap Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto saat membacakan sambutan pembukaan acara tersebut.
Melalui Roadmap Industri bernama Making Indonesia 4.0 ini, Indonesia diproyeksikan untuk menguasai bidang Internet of Things, Big Data, Artificial Intellegence, dan Advanced Robotics. Ini merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk menjadikan Indonesia masuk dalam jajaran top 10 ekonomi dunia pada 2030 mendatang. Untuk mewujudkan target itu, pemerintah Indonesia mengacu pada sejumlah negara yang lebih dulu maju di bidang teknologi seperti Thailand, Jerman, dan India.
Airlangga juga menyebutkan, demi menghadapi ekonomi digital, Indonesia telah mempersiapkan lima sektor manufaktur, yakni makanan dan minuman, otomotif, tekstil, elektronik, dan kimia.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya persiapan Indonesia dalam menghadapi perkembangan zaman. Jokowi memberi contoh pembangunan gedung di Uni Emirat Arab yang sudah memakai teknologi 3D printing.
“Penggunaan 3D printing bisa menekan biaya kontruksi hingga tinggal sepertiganya. Pemerintah Dubai sudah bertekad untuk membuat 25 persen bangunan baru dalam 20 tahun ke depan menggunakan teknologi ini,” ucap Jokowi.
Tak hanya Uni Emirat Arab, Singapura juga sudah mulai menggunakan teknologi dengan maksimal. Pengelola Bandara Changi, Singapura telh menggunakan robot pembersih karpet. Sejumlah hotel di Negara Singa itu juga sudah menggunakan robot untuk room service. Berawal dari hal tersebut, Jokowi meminta masyarakat untuk bersiap menyambut era industri jilid 4.
“Mulai hari ini, Making Indonesia 4.0 saya tetapkan sebagai salah satu agenda besar bangsa Indonesia. Kemenperin akan menjadi pemimpinnya. Semua Kementerian dan Pemda harus mendukung program ini,” pungkasnya.
Wah, semoga rencana ini dapat berjalan dengan baik ya, Millens. (AW/IF)