BerandaHits
Kamis, 24 Apr 2024 15:40

Lima Ribu Tenaga Pengajar Agama Non-Formal Dapat Uang Jasa

Ribuan tenaga pengajar agama lembaga non-formal menerima uang jasa. (Diskominfo Jateng)

Sebanyak 5 ribu tenaga pendidik agama Islam di Madrasah Diniyah dan Lembaga Pendidikan Al Qur’an se-Kabupaten Semarang menerima uang jasa dari Pemkab Semarang. Pemberian uang jasa ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para pengajar.

Inibaru.id - Pendidikan Agama merupakan salah satu fondasi pembentukan karakter generasi penerus. Karena itu, kita nggak bisa mengesampingkan peran para guru agama, terutama yang mengajar di lembaga non-formal. Mereka layak mendapat apresiasi supaya dapat terus mengajar.

Sehubungan dengan ini, sebanyak 5.000 tenaga pengajar agama Islam di Madrasah Diniyah dan Lembaga Pendidikan Al-Qur'an di Kabupaten Semarang menerima uang jasa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha di pendapa rumah dinas bupati pada hari Selasa (23/4/2024).

Bupati mengungkapkan bahwa peran para pengajar agama Islam sangat penting dalam meletakkan dasar pendidikan keagamaan bagi generasi muda sejak usia dini.

“Kami akan mengupayakan peningkatan jumlah insentif ini pada tahun anggaran 2025,” ujarnya.

Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Semarang Asep Mulyana menjelaskan bahwa pemberian uang jasa bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para pengajar.

Pemberian ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan menambah semangat mengajar para guru. (Kompas)

“Sehingga dapat menambah semangat para pengajar untuk menjalankan aktivitasnya, sekaligus meningkatkan mutu pendidikan kepada para siswa,” terang Asep.

Adapun rinciannya, sebanyak 2.300 pengajar Madrasah Diniyah menerima uang jasa senilai Rp600 ribu per orang, sementara 2.700 pengajar Lembaga Pendidikan Al-Qur'an juga menerima uang jasa yang sama. Total uang jasa yang diserahkan mencapai Rp3 miliar.

Asep menambahkan bahwa pihaknya juga akan menyalurkan secara bertahap uang jasa kepada 92 pengajar Sekolah Minggu Agama Budha, 377 pengajar Kristen, dan 75 pengajar Sekolah Minggu Agama Katolik.

Wah, ikut senang ya para guru agama kita mendapat apresiasi seperti ini. Semoga nominalnya bisa semakin meningkat ya, Millens! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024