BerandaHits
Selasa, 8 Jul 2024 18:56

Libatkan Puluhan Kelompok Seni, Mahakarya Sumbing Bakal Digelar 2 Tahun Sekali

Mahakarya Sumbing rencananya bakal digelar 2 tahun sekali. (Diskominfo Magelang)

Dengan mengangkat tema kearifan lokal khas lereng Gunung Sumbing, Mahakarya Sumbing melibatkan puluhan kelompok seni. Rencananya, acara ini bakal digelar rutin tiap 2 tahun sekali.

Inibaru.id - Mahakarya Sumbing Art 3rd Ritual Culture Performance di area parkir barat wisata Nepal Van Java, Desa Butuh, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang berlangsung meriah. Rencananya, Mahakarya Sumbing Art Ritual Culture Performance akan menjadi agenda rutin dua tahun sekali, tentunya dengan konsep dan tema menarik berbasis kearifan lokal lereng Gunung Sumbing.

Sigit Ismariyanto, penanggung jawab acara mengatakan bahwa berbagai acara digelar pada Sabtu dan Minggu (6-7/7/2024) dengan melibatkan ratusan penari dan penggamen. Selain itu, momentum ini juga dimanfaatkan untuk menyalurkan bantuan kursi roda, paket sembako, dan bibit tanaman kopi kepada masyarakat.

Sigit menjelaskan bahwa pada hari kedua, Minggu (7/7/2024), terdapat pertunjukan wayang kulit, wayang golek, dan wayang ruwatan. Puncak acara akan diisi dengan pelepasan 300 lampion ke langit Gunung Sumbing.

“Kita bagi dua hari ada 30 kelompok seni yang kita gabungkan. Kenapa kita gabungkan? Di Desa Temanggung kita membina 40 kelompok seni dan 108 kelompok seni Desa Sukomakmur. Jadi yang mirip mirip seperti warokan, jaran kepang dan gedruk kita gabungkan,” kata Sigit di sela kegiatan tersebut.

Acara ini melibatkan 30 kelompok seni. (Diskominfo Magelang)

Sigit juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini meliputi pertunjukan kelompok seni. Sebelumnya, juga telah digelar bimtek dan pelatihan bagi tour leader dan tour wisata penyangga Borobudur, di mana 40 orang mendapat sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Selain pentas budaya, ada pula pameran produk UMKM dari Desa Sukomakmur, Desa Temanggung, dan UMKM lain di Magelang.

“Artinya tidak hanya me-maintenanc, tapi juga harus ada nilai yang dikedepankan seperti nilai seni tradisi, kultur atau budaya dan nilai ritualnya. Itu juga harus dikaitkan dengan perekonomiannya,” jelas Sigit.

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Mulyanto, dengan pemukulan gamelan bendhe pada Sabtu (6/7/2024).

Mulyanto mengatakan bahwa kegiatan ini mendukung pariwisata di wilayah Kecamatan Kaliangkrik dan Kajoran, serta menjadi salah satu upaya melestarikan seni budaya tradisional agar terus tumbuh dan berkembang di Kabupaten Magelang.

“Kegiatan ini menjadi penyemangat bagi kami. Bagaimana pun ini yang harus kita dorong agar menjadi bagian kepariwisataan secara makro di Kabupaten Magelang,” kata Mulyanto.

Acara ini juga menciptakan simfoni yang harmonis dan indah untuk dinikmati, serta mendorong kegiatan kebudayaan, inovasi, pelestarian kearifan lokal, dan toleransi, sehingga membuka lapangan pekerjaan bagi para seniman.

Pagelaran Mahakarya Sumbing Art 3rd Ritual Culture Performance ini didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan akan berlangsung hingga Oktober 2024.

Wah, sepertinya seru ya? Yuk ah gaskeun ke Nepal van Java, Millens! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Jalan Thamrin dan Depok Semarang Wajib Parkir Elektronik; Bayar Uang Tunai Dilarang

10 Okt 2024

Pakai Satu Nomor WhatsApp di Dua Ponsel? Bisa!

10 Okt 2024

Libur Panjang, Polda Jateng Larang Bus Besar Naik ke Lokasi Wisata Dieng

10 Okt 2024

Mungkinkah Pengajuan Kembali (PK) Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Dikabulkan?

10 Okt 2024

Mengapa Windows 9 dan iPhone9 Nggak Pernah Eksis?

10 Okt 2024

Uniknya Sejarah Desa Gajahan Karanganyar, Konon Bekas Kandang Gajah Keraton

10 Okt 2024

Damkar Jepara Tangani 63 Kasus Evakuasi Reptil Sepanjang 2024, Mayoritas Piton

10 Okt 2024

Manfaat dan Tren Ginger Shot untuk Kesehatan

10 Okt 2024

Catatan Komnas HAM 2024: Kepolisian Paling Banyak Diadukan Masyarakat

11 Okt 2024

Segarnya Dawet Telasih Bu Hj Sipon, Melegenda di Pasar Gede Solo

11 Okt 2024

Serunya Jalan-Jalan Sambil Diintai 'Mata' Raksasa di Kota Sibiu

11 Okt 2024

Menggelegar, Seperti Apa Bahaya Suara 'Sound Horeg' bagi Telinga?

11 Okt 2024

Mengapa Menikah Muda Membawa Risiko Cepat Bercerai?

11 Okt 2024

Seru, Ratusan Siswa Belajar Menari dan Membatik di Museum Kartini

11 Okt 2024

PPDS Anestesi akan Dibuka Kembali, Undip Perbaiki Sistem

12 Okt 2024

Tertarik Investasi Emas di Antam? Yuk Simak Kelebihannya Terlebih Dahulu

12 Okt 2024

Pemakai QRIS Makin Banyak, Uang Tunai Bakal Nggak Laku?

12 Okt 2024

Viral Skincare Overclaim; Produk Nggak Berbahaya, tapi Nirmanfaat

12 Okt 2024

Akhirnya, Batas Usia dan Penampilan Menarik di Lowongan Kerja Kembali Digugat di MK

12 Okt 2024

Lenggak-lenggok Para Penari Cilik di Sanggar Padma Baswara Demak

12 Okt 2024