BerandaHits
Jumat, 10 Okt 2024 16:40

Damkar Jepara Tangani 63 Kasus Evakuasi Reptil Sepanjang 2024, Mayoritas Piton

Damkar Jepara berhasil evakuasi ular piton sepajang 3 meter yang bersembunyi di saluran rumah warga di Desa Bulu RT 01 RW 01, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. (Tribunnews)

Sepanjang tahun 2024, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jepara telah menangani 63 kasus evakuasi reptil, termasuk ular piton yang sering keluar dari sarangnya akibat kelaparan.

Inibaru.id - Di permukiman padat penduduk, kehadiran reptil tentu bikin kaget. Perubahan iklim yang belakangan terjadi juga menambah faktor yang bikin reptil sering nongol "menjumpai" warga. Maklum, sarang mereka nggak lagi memberikan kenyamanan dan sumber makanan makin sulit. Ditambah lagi, pembukaan lahan oleh manusia untuk hunian, bikin reptil kebingungan. Jadilah mereka sering kepergok warga.

Bahkan, sepanjang tahun 2024, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jepara telah menangani 63 kasus evakuasi reptil. Salah satu evakuasi terbaru dilakukan pada Rabu (9/10/2024), di mana seekor ular berhasil diamankan di Jalan Dr Wahidin, Kelurahan Demaan, Jepara, pada pukul 23.10 WIB. Ular tersebut dievakuasi dengan alat pencapit tanpa ada korban.

Kepala Bidang Damkar Kabupaten Jepara, Surana menjelaskan sebab ular sering keluar sarang. “Faktor utama ular keluar dari sarangnya adalah karena lapar,” jelasnya, Kamis (10/10/2024).

Seekor ular berhasil dievakuasi di Jalan Dr Wahidin, Kelurahan Demaan, Jepara, Rabu (9/10). (Dinkominfo Jepara)

Dia menambahkan, dari total kasus yang ditangani, mayoritas melibatkan ular piton. Setelah evakuasi, reptil yang tertangkap diserahkan kepada komunitas pecinta reptil untuk penanganan lebih lanjut. Selain evakuasi ular, Damkar Jepara juga kerap menangani sarang tawon vespa.

Surana berpesan jika warga hendak melakukan evakuasi mandiri, hendaknya menutup kepala ular menggunakan kain atau karung, namun tetap diingatkan agar segera menghubungi Damkar jika merasa nggak aman.

“Kami siap membantu evakuasi sewaktu-waktu, warga tinggal hubungi saja,” imbuhnya.

Nah, buat kamu warga Jepara yang pengin mengevakuasi reptil atau hewan berbahaya lain, mending panggil Damkar saja ya, Millens! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tanda Diabetes pada Kulit yang Jarang Disadari

8 Des 2024

Berapa Luas Kamar Tidur yang Ideal?

8 Des 2024

Piknik Santai di Rowo Gembongan Temanggung

8 Des 2024

Ombudsman: Terkait Penanganan Kasus Penembakan Siswa SMK, Polrestabes Semarang Nggak Profesional

8 Des 2024

Dekat dengan Candi Prambanan, Begini Keindahan Candi Sojiwan

8 Des 2024

Pemprov Jateng: Pagu 10 Ribu, Makan Bergizi Gratis Nggak Bisa Sediakan Susu

8 Des 2024

Hadirkan Stefan William di Acara Pembukaan, Miniso Penuhi Gaya Hidup Modern dan Kekinian Warga Kota Semarang

8 Des 2024

Ada Tiga Bibit Siklon Tropis Kepung Indonesia, Apa Dampaknya?

9 Des 2024

Menilik Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Lima Daerah

9 Des 2024

Produksi Genting di Desa Papringan, Tetap Autentik dengan Cara Tradisional

9 Des 2024

Rekor 1.000 Poin Megawati Hangestri di Liga Voli Korea

9 Des 2024

Peringati Perang Diponegoro, Warga Yogyakarta Gelar Kirab Tongkat Kiai Cokro

9 Des 2024

Tanpa Transit! Uji Coba Direct Train Gambir-Semarang Tawang, KAI Tawarkan Diskon 50 Persen

9 Des 2024

Sidang Kode Etik Kasus Penembakan di Semarang, Hadirkan Saksi dan Keluarga Korban

9 Des 2024

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

9 Des 2024

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Robig Dipecat Tidak Dengan Hormat!

10 Des 2024

Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat; Ayah Korban: Tersangka Nggak Minta Maaf

10 Des 2024

50 Persen Hidup Lansia Indonesia Bergantung pada Anaknya; Yuk Siapkan Dana Pensiun!

10 Des 2024

Asap Indah Desa Wonosari, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Jawa Tengah

10 Des 2024

Hanya Membawa Kerugian, Jangan Tergoda Janji Manis Judi Online!

10 Des 2024