BerandaHits
Jumat, 10 Okt 2024 09:05

Jalan Thamrin dan Depok Semarang Wajib Parkir Elektronik; Bayar Uang Tunai Dilarang

Para juru parkir memiliki aplikasi yang digunakan untuk transaksi parkir elektronik. (Antara/Fransisco Carolio)

Ada SK yang mengatur tentang penerapan kawasan khusus parkir elektronik, yakni di Jalan Thamrin dan Depok Semarang. Jika pengendara nggak bisa bertransaksi elektronik, maka dilarang parkir.

Inibaru.id - Mengalihkan transaksi dari yang sebelumnya menggunakan uang fisik menjadi digital memang sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang. Salah satu aspek yang bisa kita lihat terkait hal ini adalah adanya kawasan khusus parkir elektronik.

Mulai Rabu, 9 Oktober 2024 Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang menerapkan parkir elektronik di Jalan Thamrin dan Jalan Depok. Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Nomor 500.11.33/14187 Tahun 2024.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Danang Kurniawan mengatakan, penerapan kawasan khusus parkir elektronik ini sebagai upaya optimalisasi parkir elektronik. Sebab, sebelumnya parkir elektronik belum sepenuhnya berjalan.

"Kalau kemarin-kemarin masih sesukanya, selonggarnya. Kalau punya (e-wallet), ya transaksi, enggak ya cash diterima. Sekarang tidak ada (transaksi) cash di sini. Ini kami khususkan pengguna parkir di Jalan Depok dan Thamrin harus bertransaksi secara elektronik mulai hari ini," papar Danang saat Sosialisasi Wajib Parkir Elektronik kepada juru parkir di Jalan MH Thamrin.

Meski terkesan sederhana, pengalihan transaksi ini nggak mudah bagi juru parkir (jukir) sekaligus pemilik kendaraan. Terbukti, dari 28 juru parkir di sepanjang ruas Jalan Thamrin dan Depok, hanya sekitar 40 persen yang mengaplikasikan parkir elektronik. Padahal, semua jukir sudah memiliki aplikasi di ponsel masing-masing.

FYI, transaksi parkir elektronik ini dilakukan para jukir menggunakan ponsel berbasis Android yang tersambung ke aplikasi. Pengendara tinggal scan menggunakan e-wallet.

Pengawasan dari Dishub

Sekarang sudah ada 467 titik parkir elektronik yang tersebar di seluruh ruas jalan Kota Semarang. (Tribun/Eka Yulianti Fajlin)

Nggak hanya sosialisasi, Dishub Kota Semarang akan melakukan pengawasan pelaksanaan parkir elektronik dari Jalan Thamrin dan Depok. Dishub mengerahkan tim untuk memantau langsung aktivitas parkir di dua ruas jalan tersebut, terutama pada pukul 07.00-18.00 WIB. Jika sudah terbentuk pola yang baik, Dishub akan menerapkan juga pada malam hari.

Khusus di kedua jalan tersebut, jika ada pengendara yang nggak bisa membayar secara elektronik, maka Dishub melarang untuk parkir. Sementara, jika Dishub menemukan ada jukir yang masih menggunakan transaksi tunai, maka akan dicatat, diberi peringatan, dan dimatikan aplikasinya.

"Selanjutnya, jika jukir masih nekat, kami larang mereka bekerja di sini, kami carikan jukir pengganti," tegas Danang.

Sebenarnya parkir elektronik bukan hal yang baru di Semarang. Kabid Parkir Dishub Kota Semarang Gama Ekawira Arga mengatakan, parkir elektronik telah diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sejak 2022 di beberapa ruas jalan di Ibu Kota Jawa Tengah. Hingga saat ini, penerapan parkir elektronik telah berjalan di 467 titik yang tersebar di seluruh ruas jalan Kota Semarang.

Wah, mulai sekarang kita harus bersiap dengan parkir elektronik jika ada di Semarang ya, Millens? Bagi yang sering kesal dengan adanya parkir liar pasti senang dengan kabar ini, ya? (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024