BerandaHits
Minggu, 12 Okt 2024 13:25

Pemakai QRIS Makin Banyak, Uang Tunai Bakal Nggak Laku?

Ilustrasi: Transaksi dengan uang tunai. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Tercatat per Juli 2024 ini, sudah ada 50,5 juta pemakai QRIS di Indonesia. Angkanya diperkirakan aka terus naik di masa depan.

Inibaru.id – Per Juli 2024, pengguna QRIS di Indonesia sudah mencapai 50.5 juta jiwa. Dari total pengguna tersebut, Bank Indonesia menyebut pihak merchant yang memakainya adalah 32,71 juta. Pertumbuhan transaksi dengan QRIS di Indonesia juga tercatat naik 226,54 persen dibandingkan dengan setahun lalu, Millens.

Nah, kebanyakan pengguna QRIS ini adalah Gen Z alias mereka yang terlahir di antara 1997 sampai 2012. Survei menyebut 63 persen dari Gen Z yang sudah berada di usia remaja atau dewasa muda kerap memaksimalkan ponsel pintarnya dan memakai dompet digital. Mereka bahkan sudah semakin malas memakai uang tunai gara-gara praktisnya pembayaran dengan QRIS ini.

Generasi Alpha yang lebih muda dari Gen Z diperkirakan akan mengikuti mereka dengan sering memakai QRIS untuk bertansaksi. Di sisi lain, generasi milenial yang kebanyakan sudah ada di usia 30-an atau mendekati usia tersebut juga sudah mulai beradaptasi dengan sistem pembayaran digital terssebut. Wajar banget kan kalau pemakai QRIS semakin banyak seiring waktu?

Nah, di balik peningkatan pengguna QRIS di Indonesia ini, ada sejumlah orang yang khawatir uang tunai nantinya nggak laku. Untungnya, kekhawatiran ini langsung dibantah langsung oleh Bank Indonesia selaku pengelola uang tunai yang beredar di Indonesia. Meski penggunaan QRIS semakin marak, setiap orang masih berhak membayar secara tunai, Millens.

Meski transaksi dengan QRIS semakin marak, uang tunai masih jadi alat pembayaran sah di Indonesia. (QRIS)

“Ada aturannya di Pasal 23 UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Tertulis setiap orang dilarang menolak untuk menerima Rupiah yang penyerahannya dimaksudkan sebagai pembayaran atau untuk menyelesaikan kewajiban yang harus dipenuhi dengan Rupiah,” ungkap Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim sebagaimana dinukil dari Kompas, Jumat (11/10/2024).

Pihak Bank Indonesia sendiri nggak menampik terus mendorong masyarakat agar mulai sering memakai pembayaran non-tunai. Alasannya tentu karena lebih praktis sekaligus bisa menekan aksi pemalsuan uang. Tapi, BI juga menyadari kalau transaksi digital masih terbatas di kota-kota besar. Di sebagian besar wilayah Tanah Air, yang dipakai adalah transaksi tunai.

“Yang pasti, kalau masyarakat pengin membayar tunai, tetap diterima dan dilayani,” lanjut Marlison.

Yap, realitanya memang selain nggak semua orang terbiasa memakai transaksi dengan QRIS, infrastruktur pendukung transaksi non-tunai juga masih belum tersebar dengan merata. Jadi, bisa dikatakan kekhawatiran sejumlah orang nantinya uang tunai jadi nggak laku cukup berlebihan ya, Millens.

Kalau kamu sendiri, sekarang lebih sering memakai transaksi tunai atau dengan QRIS nih? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: