BerandaHits
Kamis, 14 Feb 2018 17:06

Berlari Sembari Beramal, Ikut "Run to Care" Saja!

Konferensi pers Run To Care 2018 di Hard Rock Cafe, Jakarta, Selasa (13/2/2018). (Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya)

Dengan rute Yogyakarta-Semarang, lari amal "Run to Care" bakal kembali digelar tahun ini. Nah, buat kamu yang suka olahraga lari, pengin beramal, atau mau melakukan keduanya, acara yang dibuat SOS Children’s Villages Indonesia ini wajib banget kamu ikuti. Apa saja syaratnya?

Inibaru.id – Kalau kamu pengin olahraga lari sekaligus kampanye amal, coba ikutlah Run to Care (RTC). Acara yang digagas lembaga nirlaba SOS Children’s Villages Indonesia itu bakal kembali digelar tahun ini dengan konsep serupa, yakni charity run. Apa itu?

“Charity run” adalah ajang berlari maraton untuk beramal, Millens. Berbeda dengan konsep ajang lari maraton yang umumnya diselenggarakan untuk hadiah atau tropi tertentu, RTC digelar khusus untuk program amal dan menggalang donasi.

Seperti ditulis Kompas.com, Rabu (14/2/2018), Project Leader RTC Teku Adhitia Nugraha mengatakan, pemilihan ajang lari sebagai metode penggalangan dana ini dilakukan karena melihat tren lari yang kian meningkat dari tahun ke tahun.

Nah, RTC merupakan gerakan sosial untuk mengajak masyarakat turut berkontribusi secara langsung memenuhi hak-hak anak melalui olahraga lari. Jadi, para peserta RTC nggak cuma akan berlari, tapi juga menggalang dana dengan berlari. Kontributor lalu memberikan donasi lewat pelari yang mereka dukung.

Baca juga:
Kenapa Kado Cokelat Identik dengan Valentine's Day?
Misteri “Mumi Berteriak” Akhirnya Terungkap

Donasi tersebut kemudian dipakai untuk membantu anak-anak yang kehilangan pengasuhan, semisal dengan membangun atau memperbaiki rumah asuh. Ini semua dilakukan agar mereka yang kehilangan pengasuhan tetap bisa tumbuh dan berkembang dengan kualitas hidup yang baik.

“Tahun ini kami fokus pada pengasuhan dan pengembangan pendidikan anak-anak di SOS Childern’s Villages Indonesia,” terang Adhitia dalam konferensi pers RTC di Hard Rock Cafe Jakarta, Selasa (13/2).

Selama 45 tahun berdiri, lembaga non-pemerintah SOS Childern’s Villages Indonesia telah mengasuh ribuan anak yang kehilangan pengasuhan. Nah, RTC merupakan program tahunan yang diluncurkan perdana pada 2017 lalu dengan berlari sejauh 150 kilometer (150KM) dari Cibubur ke Lembang.

Run to Care 2018. (Runtocare.com)

Sebagai informasi, tahun lalu ajang RTC sukses menggalang dana hingga Rp 454.479.971 dan diikuti 74 pelari. Sumbangan itu kemudian digunakan untuk membiayai renovasi rumah tinggal dan fasilitas anak di Lembang, Semarang, Tabanan, dan Flores.

Yogyakarta-Semarang

Bertemakan “Youth for the Future, RTC 2018 bakal mengambil rute 150KM dari Yogyakarta ke Semarang.  Tahun ini, Adhitia berharap bisa menggaet lebih banyak pelari.

“Targetnya sekitar 250 peserta,” kata dia, optimistis.

Dari Yogyakarta, para pelari bakal start pukul 22.00 WIB pada 10 Agustus dengan cut of time maksimal 12 Agustus pukul 14.00 WIB di SOS Childern’s Village Semarang yang berada di Kecamatan Banyumanik, bertepatan dengan International Youth Day.

Serupa tahun lalu, RTC 2018 juga akan dibagi dalam tiga kategori, yakni Individu (150KM), Relay (2 orang masing-masing 75KM), dan Team (4 orang, 35-40-35-40KM). Dengan biaya sekitar Rp 350 ribu, pendaftaran telah dibuka mulai Selasa (13/2) dan ditutup pada 11 April.

Baca juga:
Menanti Sekuel “Eiffel I’m In Love” yang Konon Lebih Dewasa
Whatsapp Kini Sediakan Fitur Kirim Uang

Sementara, untuk crowdfunding, kamu bisa menyalurkannya melalui laman Kitabisa.com selama 15 Mei-31 Agustus.

Jadi, tunggu apa lagi? Decimus Iunius Juvenalis dalam Satire X pernah bilang, "Mens sana in corpore sano.” Tahu dong artinya? Yap, dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Nah, ungkapan pujangga Romawi ini cocok banget dengan RTC: Sehat fisik dan spiritual! (LIF/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: