BerandaHits
Sabtu, 10 Des 2021 21:57

Lebih Tua Mana, Bahasa Arab atau Bahasa Mandarin?

Ilustrasi: Bahasa Arab masuk dalam salah satu bahasa tertua di dunia. (Nation.com.pk/Ashraf Mumtaz)

Bahasa Arab dan Bahasa Mandarin sering disebut dalam literatur berusia ratusan atau ribuan tahun. Nah, kira-kira, lebih tua mana ya di antara kedua bahasa tersebut?

Inibaru.id – Di dunia ini, setidaknya ada 7000 jenis bahasa. Sebagian di antaranya memiliki penutur yang sangat banyak dan sudah eksis sejak lama. Kemudian, muncul sebuah pertanyaan, kira-kira, lebih tua mana ya, Bahasa Arab atau Bahasa Mandarin?

Bahasa Mandarin sebenarnya memiliki banyak jenis dan dialek, ya Millens. Kebanyakan dituturkan di Tiongkok sana. Meskipun sebenarnya juga bahasa ini masih dipakai di hampir seluruh dunia, khususnya di negara-negara yang memiliki pendatang dari Tiongkok dan sekitarnya, Millens.

Sementara itu, Bahasa Arab dituturkan di banyak tempat, dari di Jazirah Arab hingga di sebagian wilayah negara-negara Maghribi alias Afrika Utara. Bahasa ini cukup populer karena sering disebut dalam kitab-kitab agama, Millens.

Menariknya, kedua bahasa yang cukup populer itu bukanlah bahasa tertua di dunia. Kalau yang paling tua ternyata adalah Bahasa Mesir Koptik. Yap, meski di Mesir sana juga banyak orang berbahasa Arab, ternyata di sana juga masih ada yang menuturkan Bahasa Mesir Koptik, meski kini sangat terbatas di kalangan Gereja Ortodoks Koptik Alexandria serta Gereja Katolik Koptik sana.

Kabarnya sih ya, Bahasa Mesir Koptik ini sudah dianggap sebagai warisan Mesir yang sangat berharga karena ditemukan di sebuah makam dengan usia 3200 SM. Hingga abad ke-17, bahasa ini bahkan masih digunakan secara luas di Mesir. Namun, sejak saat itu, popularitasnya menurun drastis seiring dengan semakin banyaknya orang Mesir yang memilih untuk menggunakan Bahasa Arab.

Bahasa Mandarin juga jadi salah satu bahasa tertua di dunia lainnya. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Bahasa tertua kedua di dunia adalah Bahasa Yunani. Digunakan sejak abad ke-16 SM, bahasa ini masih dipakai negara yang ada di tenggara Benua Eropa ini. Nggak hanya Bahasa Yunani yang menarik dan nggak ada duanya, aksara Yunani yang legendaris itu juga masih dipakai hingga sekarang, lo. Kabarnya sih ya, Bahasa Yunani ini jadi akar dari banyak kata-kata yang dipakai di bahasa-bahasa modern lainnya, Millens.

Bahasa Sansekerta jadi bahasa tertua ketiga di dunia karena dipakai di India Kuni sejak 3.500 tahun lalu. Nah, di posisi keempat, baru deh muncul Bahasa Mandarin. Bahasa ini kabarnya sudah ada sejak 3000 tahun silam, tepatnya saat Tiongkok berada dalam pemerintahan Dinasti Shang.

Bahasa Arab sendiri baru ada di posisi sepuluh bahasa tertua di dunia, Millens karena baru dipakai di sekitar abad ke-4. Konon, bahasa ini awalnya dipakai di wilayah yang kini masuk dalam wilayah Suriah. Nah, bahasa ini mendapatkan pengaruh dari bahasa-bahasa yang lebih tua lainnya seperti Persia, Ibran, Yunani, serta Aram.

Kini, setidaknya 310 juta orang di seluruh dunia menjadikan Bahasa Arab sebagai bahasa ibu. Sementara itu, 270 juta orang lainnya menjadikannya bahasa kedua.

Hm, kalau kamu, apakah menguasai bahasa lain seperti Bahasa Arab atau Bahasa Mandarin, Millens? (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: