BerandaHits
Jumat, 28 Jun 2018 12:20

Jerman Pulang Kampung, Apakah Ini Kutukan Juara Bertahan?

Reaksi pemain Jerman tatkala kalah 0-2 dari Korea Selatan (Twitter/Fourfourtweet)

Sebagaimana juara Piala Dunia 1998, 2006, dan 2010, Jerman juga gagal lolos dari fase grup. Sejumlah orang menyebut Jerman terkena kutukan juara bertahan.

Inibaru.id - Jerman secara mengejutkan angkat koper lebih dini dari penyisihan grup F Piala Dunia 2018. Dalam laga terakhirnya di Kazan Arena, Rabu (27/8/2018), Jerman harus mengakui keunggulan Korea Selatan 0-2. Tim Panser pun harus rela melihat Meksiko dan Swedia lolos ke babak selanjutnya.

Kompas.com, Rabu (27/6) menulis, meski mengurung Korea Selatan sepanjang pertandingan, lini pertahanan Jerman justru kecolongan di masa tambahan waktu babak kedua. Pada menit 90+4, Kim Young-Gwon mencetak gol yang disahkan wasit melalui video assistant recorder (VAR). Sempat dianggap offside oleh hakim garis, tapi tayangan ulang video menunjukkan gol yang dicetak Kim memang sah.

Tertinggal satu gol dan harus menang karena di pertandingan lainnya Swedia sudah unggul telak 3-0 atas Meksiko, Jerman pun langsung menyerang. Bahkan, kiper Manuel Neuer sampai ikut-ikutan berada di garis pertahanan Korea Selatan. Sayang, hal ini membuat penyerang Tottenham Hotspur Son Heung-Min berada dalam posisi bebas dan mencetak gol tambahan bagi Korea Selatan tiga menit kemudian.

Jerman yang hanya mengantongi 3 poin pun tak mampu menyaingi Meksiko dan Swedia yang sama-sama meraup 6 poin sehingga harus rela gugur di fase grup. Ini merupakan kali pertama Jerman gagal melaju dari babak pertama sejak Piala Dunia 1938.

Kekalahan mengejutkan Jerman membuat kutukan juara bertahan Piala Dunia berlanjut. Selain Brasil yang hanya mampu melaju hingga babak perempat final Piala Dunia 2006, juara bertahan yang tampil di Piala Dunia 2002 dan seterusnya selalu gagal di babak penyisihan grup.

Pada tahun 2002, Prancis yang menjuarai Piala Dunia 1998 secara mengenaskan gagal di fase grup. Italia yang merupakan juara Piala Dunia 2006 juga tak mampu berbuat banyak di fase grup Piala Dunia 2010. Selain itu, Spanyol yang menguasai Piala Eropa dan Piala Dunia sejak 2008 hingga 2012 juga gagal total di Piala Dunia 2014.

Duh, Piala Dunia tahun ini memang penuh dengan drama dan cerita, ya Millens. Hm, kira-kira, kejutan apa lagi yang akan muncul? (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: