BerandaHits
Rabu, 11 Okt 2022 18:52

Kucing Juga Bisa Mengidap Gangguan Kesehatan Mental, lo!

Kucing juga bisa mengalami gangguan mental. (Getty Image via Kumparan)

Gangguan kesehatan mental nggak hanya diderita manusia. Kucing pun juga bisa mengalaminya. Yuk, kenali gejala, jenis, dan penyebabnya biar bisa cepat tertangani.

Inibaru.id – Layaknya manusia, kucing juga dapat mengidap gangguan kesehatan mental. Kucing bakal memilih menyendiri ketimbang aktif bermain.

Sayangnya, beberapa penyakit yang dialami oleh kucing nggak diketahui oleh pemiliknya dan nggak terdiagnosis.

Karena itu, sebaiknya perhatian yang kamu berikan nggak sebatas memberinya makan dan vaksin. Perhatikan juga kesehatan mentalnya. Jika kamu menemukan gejala-gejala berikut, sebaiknya cari pertolongan segera.

Apa saja tanda gangguan mental pada kucing? Penulis buku Animal Madness Laurel Braitman, Ph.D memberi jawabannya:

Tanda-tanda Kucing Terkena Penyakit Mental

Buang Air Kecil dan Besar di Tempat yang Nggak Biasa

Kata Dokter Hewan Konsultasi Dr Nameeta Nadkarni yang dimuat dalam Hindustan Times, cara paling mudah untuk mengetahui apakah kucing kamu dalam kondisi yang nggak terlalu baik adalah dengan melihat perilaku buang air besarnya.

Menurut dr Nadkarni, kucing yang mengalami gangguan mental akan buang air kecil atau besar di tempat yang bukan tempat biasanya.

Hal ini juga dibenarkan pendiri sekaligus CEO Petkonnect, Devanshi Shah. "Perilaku seperti itu biasanya merupakan tanda hewan yang berpotensi berjuang melawan stres atau mencoba mendapatkan perhatian dengan bertingkah," tuturnya.

Lebih Banyak Tidur

Kamu harus waspada ketika si mpus tidur terus. (Pixabay/Darkmoonart_de via Kompas)

Apakah kucing kamu tidur lebih lama dibanding biasanya? Hal ini bisa menjadi tanda lainnya si kucing mengalami masalah mental.

"Tidur lebih dari biasanya juga merupakan tanda stres pada kucing," kata dr Nadkarni. Jadi nggak salah ya kalau ada orang awam yang bilang kucing tidur selama 16-18 jam sehari adalah hal normal.

Kerontokan bulu yang serius

Ciri fisik yang bisa kamu amati lainnya adalah kerontokan bulu yang sangat parah. "Beberapa kucing yang berjuang dengan masalah kesehatan mental akan mengalami overgroom (kerontokan bulu)," kata Dr Nadkarni. Bukan nggak mungkin juga jika kondisi ini diikuti perilaku kucing yang kerap menyakiti diri sendiri dan menyebabkan kebotakan.

Berbagai Gangguan Mental pada Kucing

Adapun beberapa jenis gangguan mental pada kucing dilansir dari Kompas (11/10) yaitu:

1. Gangguan obsessive-compulsive; cirinya melakukan perilaku berlebihan dan berulang tanpa tujuan yang jelas.

2. Sindrom Hiperestesia; kelainan langka yang dapat menimpa kucing dari segala usia, tapi biasanya menyerang kucing dewasa. Kucing yang mengidapnya biasanya bereaksi terhadap rangsangan fisik yang seharusnya nggak menimbulkan rasa sakit.

3. Kepikunan Disfungsi Kognitif Feline (FDS); gangguan yang sering membingungkan kucing itu sendiri. Biasanya dialami oleh kucing yang berusia tua.

Penyebab Kucing Mengalami Gangguan Mental

Bagi orang awam, mungkin aneh rasanya mendengar hewan seperti kucing juga bisa mengalami masalah mental. Ia bisa saja mengalami gangguan metal ketika terjadi banyak perubahan di lingkungannya. Sebagai contoh berpisah dari induknya dalam waktu yang lama, kehilangan dalam keluarga, trauma akibat kecelakaan, dan sebagainya.

Karena itu, selain memberi kasih sayang dan makanan bergizi, bantuan medis juga bisa diberikan jika perlu untuk si kucing.

Gimana, si anabul kesayanganmu sehat mentalnya nggak, Millens? (Siti Zumrokhatun/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024