Inibaru.id – Kucing oren alias kucing dengan warna oranye sering dianggap sebagai ‘preman-nya’ kucing. Kucing ini dianggap agresif, galak, dan nggak segan-segan bikin ribut dengan kucing lainnya. Gara-gara stigma ini, ada anggapan kalau kucing oren pasti jantan. Eh, beneran nggak ada kucing oren yang betina?
Beda sikapnya dengan sesama kucing, kucing oren justru cenderung lebih ramah terhadap manusia. Seringkali, kucing ini mau bersikap manis, ramah, dan mau diajak bermain manusia. Saking tingginya anggapan kalau kucing ini menyenangkan untuk dipelihara, sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat bahkan mengungkap fakta kalau kucing oren paling sering diadopsi dari tempat penampungan hewan.
Penelitian ini dilakukan oleh ahli kehewanan dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat. Hasilnya menarik, bukannya kucing dengan warna hitam, cokelat, atau bahkan putih, kucing dengan warna oranye-lah yang paling mungkin dipilih untuk diadopsi.
Balik lagi ke pertanyaan apakah kucing oren pasti jantan. Nah, ternyata, ada juga penelitian terkait hal ini, lo. Pada 2007 lalu, peneliti National Laboratory of Cancer Research bernama Stephen O’Brien melakukan penelitian tetang urutan genom kucing yang sudah jadi peliharaan manusia.
Penelitian ini dilakukan untuk menemukan kombinasi-kombinasi genetik yang bisa mempengaruhi warna bulu kucing, pola, hingga panjang dari bulu tersebut. Hasilnya ternyata ada banyak sekali kombinasi yang unik. Sebagai contoh, kucing dengan bulu belang bisa saja memiliki gen yang sama dengan gen yang membuat cheetah, sejenis kucing besar pemburu dengan kecepatan lari luar biasa, memiliki totol-totol yang unik.
Nah, soal jenis kelamin kucing oren, ternyata belum tentu semuanya jantan, Millens. Kalau diurutkan secara genetik, bisa saja kucing betina juga memiliki warna bulu oranye.
Kalau diurutkan secara kode genetik, contohlah bulu oranye kucing disebut sebagai kromosom x. Nah, kucing betina punya kromosom x, sementara kucing jantan punya satu x dan satu y. Nah, kalau kucing oren betina, haruslah punya dua gen yang masing-masing berasal dari kedua induknya.
Jadi, kalau induk jantan punya bulu oranye dan pasangannya yang juga berwarna oranye melahirkan kucing betina, bisa jadi kucing betina ini berbulu oranye. Beda soal dengan kucing jantan. Dia memang dilahirkan dari induk betina dengan warna oranye, tapi ayahnya nggak harus berwarna oranye juga.
Jadi, jumlah kucing jantan dengan warna oranye memang lebih banyak ya dari kucing betina dengan warna oranye. Tapi, bukan berarti semua kucing oren itu jantan, Millens. (Kom/IB09/E05)