BerandaHits
Selasa, 22 Jul 2024 17:46

Kriminolog Ungkap Vandalisme Bisa Jadi Tanda Target Maling

Tanda target maling yang viral di media sosial. (X/Oylavia)

Cuitan akun @oylavia di media sosial X terkait dengan coretan vandalisme di tembok yang merupakan tanda target maling viral di media sosial. Benarkah memang itu adalah tanda akan rencana dari sebuah tindak kejahatan?

Inibaru.id – Belakangan ini di media sosial viral unggahan dari akun X @oylavia yang mengungkap oret-oretan alias vandalisme di rumah jadi isyarat tanda target maling. Alasannya, banyak tanda vandalisme yang mirip di banyak tembok dan kemudian muncul aksi kriminalitas berupa pencurian atau perampokan pada rumah yang ditandai tersebut.

Akun tersebut nggak asal cuap, Millens. semenjak kemunculan coret-coretan vandalisme tersebut, setidaknya terjadi dua kasus kemalingan di lingkungan tempat tinggalnya. Nggak hanya pemilik akun tersebut yang meyakini ada kaitan antara tanda vandalism tersebut dengan tindakan kriminalitas.

Menurut imbauannya (dari warga sekitar) harus segera dihilangkan (tanda vandalisme atau coret-coretan di tembok agar nggak jadi target maling),” tulisnya pada cuitan yang dilengkapi dengan sejumlah gambar bukti pada Sabtu (20/7/2024).

Cuitan ini pun kemudian jadi perdebatan warganet. Banyak yang menganggap coret-coretan vandalisme tersebut sebagai aksi iseng anak muda saja. Namun, banyak pula yang membenarkan anggapan akun tersebut karena juga merasakan pengalaman serupa.

Lantas, bagaimana dengan aparat kepolisian melihat kehebohan cuitan ini? Kalau menurut Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan terkait hal yang mencurigakan tersebut.

Coretan vandalisme yang diduga sebagai tanda target maling. (X/Oylavia)

“Meski belum pernah ada laporan terkait hal ini. Ini bakal jadi masukan buat kami dan kami akan tingkatpan patrol untuk antisipasi,” kata Iptu Desi Triana sebagaimana dinukil dari Kompas, Senin (22/7).

Beda dengan keterangan yang diungkap aparat dari Polres Bogor, sejumlah kriminolog justru menganggap kecurigaan akun @oylavia ada benarnya. Pasalnya, dugaan bahwa ada coret-coretan di tembok menandakan sebuah rumah atau bangunan lainnya jadi target lainnya bukanlah hal baru.

“Pencurian ada yang bersifat individualistik dan berkelompok. Nah, yang berkelompok ini ada yang bertugas memberikan tanda pada rumah atau bangunan yang jadi sasaran. Tujuannya tentu saja agar tindakan kriminalnya bisa dilakukan dengan lebih efektif,” ungkap Kriminolog dari Universitas Padjadjaran Yesmil Anwar pada Minggu (21/7).

Yesmil juga menyebut setelah diberi tanda, biasanya rumah yang jadi sasaran bakal difoto dan dibagikan ke grup WhatsApp para pelaku. Bahkan, banyak pelaku yang langsung mencari tahu kebiasaan pemilik rumah untuk mengetahui kapan rumah atau lingkungan di sekitar rumah sepi karena ditinggal kerja, sekolah, atau keperluan lainnya.

“Yang pasti, coretan maling nggak biasa dan beda dari vandalisme biasa. Kelompok maling bahkan sudah menentukan pembagian tugas kepada masing-masing anggota agar bisa mencuri di rumah yang ditargetkan,” ungkap Kriminolog dari Universitas Diponegoro Budi Wicaksono, Minggu (21/7).

Yap, setidaknya kita jadu tahu kalau kini kita harus lebih waspada dengan coret-coretan vandalisme di tembok rumah. Bisa jadi hal tersebut memang tanda dari aksi pencurian, Millens. Jika ada coretan yang mencurigakan, perketat keamanan dengan warga kampung atau laporkan hal ini ke aparat yang berwajib, ya? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024