BerandaHits
Kamis, 17 Jul 2024 10:25

KPU Jateng Kerahkan 106.000 Pantarlih ke Kampung hingga Tempat Terpencil

Sebanyak 106.000 Pantarlih dikerahkan untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) di 35 kabupaten kota Jawa Tengah. (Antara/Asprilla Dwi Adha)

Ribuan petugas pantarlih dikerahkan oleh KPU Jateng ke sejumlah daerah di 35 Kabupaten. Mereka bertugas melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data kependudukan untuk persiapan Pilkada 2024.

Inibaru.id - Sebanyak 106.000 petugas Pendaftaran Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dikerahkan untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) di 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah. Para petugas pantarlih diminta untuk sigap menembus setiap kampung, desa hingga tempat-tempat yang terpencil.

Ketua KPU Jawa Tengah Handi Tri Ujiono mengatakan, tahapan coklit memiliki tantangan berbeda di tiap kabupaten kota. Untuk peningkatan pencocokan data e-KTP yang paling banyak ada di kota-kota besar.

Sedangkan bagi kabupaten/kota yang memiliki cakupan wilayah luas akan dibantu fasilitas khusus dari petugas KPU daerah.

"Kalau ada rumah warga yang jangkauannya jauh, seperti ada di pelosok, dari pihak kami ada fasilitas e-coklit. Ini maksudnya biar pantarlih tidak kecele ketika ada warga yang tidak ada di rumah," kata Handri, Rabu (17/7).

Sedangkan masing-masing pantarlih telah dibekali pengetahuan yang mencukupi mengenai tata cara pencocokan data kependudukan untuk memperkuat verifikasi e-KTP milik warga. Pemetaan hambatan selama proses coklit saat ini masih dilakukan tim teknis KPU Jawa Tengah.

"Sudah 50 persen warga Jawa Tengah yang di-coklit. Artinya sudah ada progres yang bagus karena yang kita tahu semua memang tidak mudah untuk menyambangi satu persatu rumah warga. Butuh effort lebih kalau kebetulan ada warga yang kerjanya di luar kota," ungkapnya.

Terkait soal jumlah wilayah terpencil di Jawa Tengah, pihaknya mengatakan masing-masing pantarlih masih mendata ulang. Yang pasti pihaknya menemukan beberapa tempat yang sulit dijangkau.

"Ada beberapa desa di Kabupaten Barang, Pulau Karimunjawa Jepara serta kampung laut Pulau Nusakambangan Cilacap," ujarnya.

Kerawanan dalam Pilkada

Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono mengungkapkan setiap coklit memiliki tantangan yang berbeda-beda. (Joglo Jateng)

Karo Ops Polda Jateng, Kombes Pol Basya Radyananda mengatakan, sejumlah isu kerawanan Pilkada yang perlu diperhatikan di antaranya soal netralitas aparatur sipil negara (ASN). Kerawanan lainnya adalah daerah-daerah rawan bencana dan pulau-pulau terpencil.

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyebut perhelatan Pilkada serentak 2024 cenderung lebih rawan ketimbang pemilihan presiden (Pilpres) kemarin.

“Pilkada lebih rawan dari pada Pilpres, karena pasangan calon (paslon) akan berhadapan di satu kabupaten/kota, semakin sedikit paslon akan semakin rawan,” kata Nana.

Untuk mengantisipasi kerawanan-kerawanan tersebut, Pemprov melakukan langkah-langkah dengan terus berkoordinasi, berkolaborasi, dan bersinergi dengan pihak-pihak berkait. Dengan adanya sinergi yang baik, maka segala permasalahan bisa segara diatasi dengan baik.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan parpol, untuk menegaskan ke paslon, supaya mampu mengendalikan partisipan atau konstituennya agar tidak terprovokasi,” tutupnya.

Semoga pendataan berjalan baik sehingga Pilkada Jateng 2024 berjalan lancar dan berhasil mendapatkan pemimpin yang amanah! (Danny Adriadhi Utama/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: