Inibaru.id - Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Selasa (16/7/2024) resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Putra pertama Presiden Joko Widodo tersebut telah mendatangi Gedung DPRD Kota Solo untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya. Setelah itu, Gibran langsung mengemasi barang-barang miliknya di ruang kerja Balai Kota.
Kemunduran dirinya untuk mempersiapkan pelantikannya sebagai wakil presiden terpilih mendampingi Prabowo Subianto yang akan dilantik menjadi Presiden masa jabatan 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
Setelah Gibran nggak menjabat sebagai Walikota Solo, dipastikan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakoso yang akan memimpin Kota Bengawan di sisa waktu yang ada sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Solo.
Pasca-pengunduran diri, Gibran menyisakan pekerjaan rumah yang belum rampung. Menurutnya senggaknya ada dua tugas yang harus diselesaikan Teguh, salah satu di antaranya adalah Taman Balekambang.
Gibran mengaku, sebelumnya dia sudah menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) proyek dari Kementerian PUPR ke Pemerintah Kota Solo. Sampai sekarang, diketahui pembangunan Taman Balekambang masih berjalan.
Gibran berharap, Teguh bisa melanjutkan proyek tersebut hingga nanti membukanya untuk warga Solo.
Selain Taman Balekambang, tugas lain yang dititipkan Gibran kepada Teguh terkait Pasar Jongke. Gibran berharap agar para pedagang bisa segera pindah di gedung baru Pasar Jongke, karena terkait pemindahan ini sudah diatur oleh dinas terkait. Rencananya, pemindahan itu akan dilakukan pada 19 Juli mendatang.
Lanjutkan Pembangunan
Kepada Teguh, Gibran berharap kelak pembangunan di Kota Solo terus berkelanjutan. Teguh pun berkomitmen untuk berusaha menyelesaikan segala permasalahan yang ada dan merampungkan pembangunan-pembangunan sudah dimulai.
"Sesuai pesan beliau, untuk pembangunan berproses. Ada APBD, DAK termasuk CSR dari UEA (pemerintah Uni Emirat Arab), ada yang baru dimulai seperti Jurug, kalau untuk bantuan sosial selesai," kata Teguh.
Selain itu, Teguh menyebutkan ada program-program pembangunan di beberapa dinas yang segera dilaksanakan, di antaranya di Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian, dan Dinas Perdagangan. Saat ini, beberapa program itu baru proses lelang.
"Harapannya itu yang harus dikawal untuk berjalan dengan baik sesuai mekanisme yang ada. Ya tinggal menunggu SK Mendagri (Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri)," tambahnya.
Ya, siapa pun yang memimpin Solo, semoga bisa menjalankan program-program yang sudah direncanakan sejak awal dan pastinya segala kebijakan selalu menomorsatukan kepentingan masyarakat! (Siti Khatijah/E07)
