BerandaHits
Rabu, 12 Mei 2020 18:56

KLB Hari Pertama Beroperasi, Sejumlah Penumpang Gagal Berangkat dari Stasiun Tawang

Bebeberapa gelintir penumpang yang mampu lolos dari naik keberangkatan KLB hari pertama. (Inibaru.id/ Audrian F)

KLB hari pertama beroperasi, nggak semua orang bisa langsung menggunakannya. Di Stasiun Tawang Semarang, dari puluhan orang yang merencanakan keberangkatan, hanya empat orang yang berhasil naik. Sesulit apa?

Inibaru.id – Prima terpaksa membatalkan perjalanan dengan Kereta Api Luar Biasa (KLB) ke Surabaya hari ini, Selasa (12/5/2020). Kendati sudah melakukan rapid test dan membawa surat keterangan yang dibutuhkan untuk naik KLB, lelaki yang berprofesi sebagai pilot tersebut tetap ditolak pihak KAI.

Berangkat dari Stasiun Tawang Semarang, Prima gagal ikut KLB Gambir- Pasarturi yang harusnya tiba di Semarang pukul 14.55 WIB. Dia gagal pada keberangkatan KLB hari pertama lantaran cuma sekali melakukan rapid test, padahal seharusnya dua kali.

“Iya, gagal karena cuma sekali (rapid test). Waktu tanya ke customer service dibilang begitu. Pas di sini ternyata harus dua kali,” tutur lelaki yang akhirnya memutuskan naik mobil karena harus segera tiba di Surabaya tersebut.

Sebelum bisa membeli tiket, penumpang harus dicek kelengakapan adminstrasi terlebih dahulu. Sejumlah calon penumpang gagal berangkat pada KLB hari pertama. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Prima bukan satu-satunya orang yang ditolak naik KLB dari Stasiun Tawang hari ini. Rata-rata, mereka nggak diperbolehkan naik kereta karena masalah yang sama: belum atau hanya sekali melakukan rapid test.

Untuk naik KLB, calon penumpang memang diwajibkan melengkapi sejumlah persyaratan, di antaranya surat hasil tes negatif Covid-19 (dua kali rapid test atau sekali PCR test), surat tugas atau dokumen pendukung perjalanan, dan KTP atau tanda pengenal lainnya yang sah.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, masyarakat yang diperbolehkan menggunakan KLB merupakan para pekerja di pelayanan penanganan Covid-19 dan yang terkait, penumpang dalam perjalanan darurat, serta serta repatriasi.

“Pengoperasian KLB bukan dalam rangka angkutan mudik Idulfitri, tapi dikhususkan untuk masyarakat yang memang harus bepergian,” tegas Joni.

Dibuka Sejak Senin

Secara terpisah, Manager PT KAI Daop 4 Krisbiyantoro menuturkan, tiket KLB dijual PT KAI sejak 11 Mei 2020, sedangkan keberangkatan kereta dijadwalkan pada 12-31 Mei 2020. Para calon penumpang dapat membeli tiket di loket stasiun keberangkatan penumpang.

“Stasiun Tawang bakal dilalui KLB Surabaya (Pasarturi)-Jakarta (Gambir) pukul 10.16 WIB dan Jakarta (Gambir)-Surabaya (Pasarturi) pukul 14.55 WIB,” terang Krisbiyantoro, Selasa (12/5).

Pada keberangkatan KLB hari pertama, hanya beberapa orang yang bisa naik dari Stasiun Tawang Semarang. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Perlu kamu tahu, sejauh ini telah tersedia tiga rute perjalanan KLB dari PT KAI, yakni Jakarta-Surabaya (lintas utara), Bandung-Surabaya, dan Jakarta-Surabaya (lintas selatan). Ketiga rute tersebut melayani perjalanan pergi-pulang.

“Pemesanan dan pembelian tiket dapat dilakukan mulai H-7 keberangkatan oleh penumpang yang bersangkutan dan nggak bisa diwakilkan,” kata Krisbiyantoro.

Calon penumpang yang berniat menggunakan KLB diwajibkan memenuhi semua persyaratan dan menyerahkan semua berkas ke Posko Gugus Tugas Covid-19 yang ada di stasiun penjualan tiket.

Penumpang KLB hari pertama yang datang ke Stasiun Tawang akan dicek kembali oleh petugas. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Penumpang yang sudah diverifikasi akan mendapatkan surat izin dari Satgas Covid19 dua rangkap. Lembar pertama diberikan ke petugas loket saat akan membeli tiket dan lembar kedua ditunjukkan kepada petugas pada saat boarding. Surat Izin tersebut berlaku hanya untuk satu kali perjalanan.

Setiap penumpang yang akan menggunakan KLB diharuskan menggunakan masker, bersuhu tubuh di bawah 38 derajat Celsius, membawa tiket, identitas asli, serta surat izin dari Satgas Covid-19. Calon penumpang yang tidak memenuhi persyaratan dilarang naik dan tiket akan dikembalikan 100 persen.

Krisbiyantoro menerangkan, pada keberangkatan KLB Selasa, 12 Mei 2020, puluhan calon penumpang telah mendaftar dari Stasiun Tawang Semarang, tapi hanya sedikit yang lolos.

“Hari ini ada tiga penumpang yang berangkat ke Gambir (Jakarta) dan satu ke Surabaya. Lalu, ada tujuh orang turun (di Stasiun Tawang),” pungkasnya.

Nah, buat kamu yang nggak pengin gagal kayak para calon penumpang pada keberangkatan KLB hari pertama, baca benar-benar persyaratannya ya. Dan, sekali lagi, ingat, KLB bukan buat mudik, tapi keperluan mendesak! (Audrian F/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024