BerandaHits
Rabu, 27 Jul 2021 09:37

Kisah Masa Kecil Bung Karno dan Peci Miringnya

Bung Karno selalu mengenakan peci miring. (Via Boombastis)

Ada beberapa kisah mengenai Soekarno yang nggak banyak orang tahu. Salah satunya, tentang dia yang pernah diasuh ayah angkatnya dan sebab mengapa selalu mengenakan peci miring.

Inibaru.id - Serba-serbi mengenai presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno memang menarik untuk diketahui. Bukan cuma kisah perjuangannya merebut kemerdekaan Indonesia atau petualangan cintanya, tapi juga masa kecilnya.

Soekarno kecil diasuh ayah angkatnya yang bernama RM Soemosewoyo di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Sosok ayah angkat Bung Karno ini memang nggak banyak diulas dalam sejarah terkait Presiden pertama RI itu. Tapi, pihak keluarga membenarkan bahwa Soekarno pernah mengalami masa kecil dalam pengasuhan RM Soemosewoyo.

“Kami pernah dengar soal cerita ayah angkat BK dari mama (Rachmawati, red). Sehingga kami yakin rumah ini bagian dari masa kecil BK,” tutur Mahardika Soekarnoputra, salah satu cucu Bung Karno, saat mengunjungi rumah kecil kakeknya di Kediri, Minggu (25/8/2013).

Sakit-sakitan

Ndalem Pojok, rumah masa kecil Soekarno di Kediri. (Suara/ Agus H)

Rumah tempat Bung Karno diasuh disebut sebagai Ndalem petilasan Pojok. Kalau kata salah seorang keturunan RM Soemosewoyo, RM Soeharyono, Bung Karno diasuh ayah angkatnya saat berusia dua tahun.

Saat diasuh itulah, RM Soemosewoyo juga mengganti nama Koesno menjadi Soekarno.

“Waktu kecil BK dulu sakit-sakitan sehingga namanya diganti dan diambil anak angkat,” ujar RM Soeharyono, dikutip dari disperpusip.jatimprov.go.id.

Masa kecil Soekarno juga layaknya anak-anak lain di sana yang suka menggembala kerbau ke sawah.

Pakai Peci Miring

Kalau kamu perhatikan, peci Bung Karno sering tampak miring. Eh, ini bukannya nggak sengaja.

“Mengapa BK kalau pakai peci miring? Itu dilakukan untuk menutupi bekas luka di jidatnya,” imbuhnya.

Ternyata, luka pada dahi Soekarno disebabkan dia pernah terjatuh ketika memanjat pohon beringin di halaman rumah. Kawasan berudara sejuk di bawah pohon beringin itu menjadi salah satu tempat favoritnya melakukan orasi ketika beranjak remaja.

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa pecinya miring ke kiri sebagai simbol keberpihakan pada rakyat.

Dibuka untuk Umum

Kini, rumah masa kecil Soekarno itu dibuka untuk umum sejak 2013. Namun, baru diresmikan dua tahun kemudian.

Banyak pengunjung yang datang ke sini untuk menyepi.

Kamu pernah ke sini juga nggak, Millens? (Mer/IB21/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: