BerandaHits
Sabtu, 29 Mar 2024 17:40

Kisah Mahasiswa Udinus dan Unnes saat Ikut Ferienjob di Jerman

Mahasiswa Indonesia yang mengikuti ferienjob di Jerman sebagai program magang. (Cv-gen.com)

Pihak Udinus dan Unnes mengaku prihatin dengan kasus TPPO terkait dengan program magang feirenjob di Jerman. Mereka pun membagi pengalaman para mahasiswa yang sempat mengikuti program tersebut.

Inibaru.id – Ada 4 perguruan tinggi di Kota Semarang yang mengirim mahasiswanya mengikuti ferienjob di Jerman, yaitu Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), dan Universitas Katolik Soegijapranata (Unika). Sayangnya, program magang dengan mengirim mahasiswa melakukan ferienjob di Jerman ini belakangan sedang jadi perhatian banyak orang karena diduga menjadi ajang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Millens.

Pihak Universitas Negeri Semarang (Unnes) sendiri sudah memberikan pernyataan terkait dengan kasus dugaan TPPO tersebut. Perguruan tinggi yang cukup populer di Jawa Tengah ini mengaku prihatin dan berharap bisa diselesaikan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Unnes mendorong penegakan hukum dilaksanakan sesuai perundang-undangan,” ungkap Kepala Humas Unnes Rahmat Petuguran sebagaimana dilansir dari Kompas, Jumat, (29/3/2024).

Meski begitu, Unnes mengaku sudah cukup berhati-hati sebelum memutuskan mahasiswanya melakukan program magang dengan mengikuti ferienjob di Jerman. Sebelum mengirim mahasiswanya ke Jerman, pada Maret – April 2023 mereka meninjau dulu pelaksanaan magang pada 2022. Dari hasil peninjauan, diketahui nggak ada masalah serius dalam penyelenggaraannya.

“Pada Maret-April 2023 Unnes mempelajari rekam jejak pelaksanaan program ferienjob tahun sebelumnya. Kami juga berkoordinasi dengan orang tua calon peserta ferienjob dan menjadikan persetujuan mereka sebagai syarat bagi mahasiswa untuk mengikuti program tersebut,” lanjutnya.

Meski ada program yang berjalan mulus, ada program yang nggak sesuai dengan harapan. (Cv-Gen)

Sayangnya, setelah mengirim 27 mahasiswa, pada 20 Oktober 2023, Unnes mendapatkan undangan rapat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di berlin untuk membahas permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan program magang tersebut, yaitu jenis pekerjaan dan beban kerja yang nggak sesuai, serta nggak sesuainya program magang dengan yang sebelumnya dipaparkan CV Gen. Mahasiswa Unnes pun ditarik pulang ke Indonesia pada 31 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.

“Setelah mendengar informasi masalah yang disampaikan mahasiswa, Unnes melakukan pemutakhiran data perusahaan, tempat tinggal, kondisi kesehatan, dan kemudian meminta mahasiswa pulang ke Indonesia. Mereka pulang dalam kondisi sehat dan membawa banyak pengalaman,” pungksa Rahmat.

Pengalaman berbeda diungkap Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) yang mengirim 13 mahasiswanya pada periode Oktober-Desember 2023 untuk mengikuti ferienjob di Jerman. Para mahasiswa ini ditempatkan di perusahaan logistik di Bermen, Jerman bagian utara dan menyelesaikan program tersebut dengan baik. Mereka nggak menemukan masalah dengan program ini.

“Program magang ini dikonversi menjadi 18 SKS. Mereka mendapatkan banyak ilmu dari program tersebut dan pulang dengan kondisi baik,” jelas Kepala Humas Udinus Nining Sekar, Kamis (28/3).

Meski begitu, layaknya Unnes, pihak Udinus juga ikut prihatin mengingat ada banyak mahasiswa yang nggak mengalami nasib baik tatkala menjalankan program magang dengan mengikuti ferienjob di Jerman.

Setidaknya, 1.024 mahasiswa yang berasal dari 33 perguruan tinggi se-Tanah Air diduga menjadi korban kasus TPPO berkedok program magang tersebut. Sudah ada lima tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini. Kasusnya pun terus bergulir dan diharapkan bisa segera diselesaikan di pengadilan. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: