BerandaHits
Jumat, 15 Jul 2021 14:30

Kini, Kamu Bisa Dapat Uang Digital dengan Buang Air Besar, Lo

Ilustrasi: Kini kamu bisa dapatkan uang digital hanya dengan buang air besar. Di mana ya kamu bisa melakukannya? (Flickr/ Wang Creck)

Di Korea Selatan, ada toilet cerdas yang membuatmu bisa dapat uang digital hanya dengan buang air besar. Di mana sih lokasi kamu bisa melakukan hal yang asyik ini?

Inibaru.id – Seperti mimpi saja, ya Millens. Kini, kamu bisa dapat uang digital hanya dengan buang air besar. Padahal, buang air besar adalah kegiatan rutin harian yang biasanya nggak memberikan keuntungan apa-apa selain tubuh yang sehat dan lega. Lantas, kok bisa ya buang air besar sampai bisa memberikan keuntungan ini?

Kalau kamu pikir hal ini bisa dilakukan di Indonesia, sayangnya harapan kamu belum bisa terkabulkan, Millens. Hal ini hanya bisa dilakukan di Korea Selatan, tepatnya di kampus UNIST Ulsan. Di universitas ini, ada toilet cerdas dengan sebutan Ggool. Usai kamu buang air besar di sana, bakal dapat uang digital yang bisa kamu gunakan untuk membeli kopi.

UNIST ini adalah Institut Sains dan Teknologi Nasional. Yang bikin inovasi unik ini adalah Profesor Teknik Perkotaan dan Lingkungan bernama Cho Jaeweon. Dia terpikir untuk membuat kotoran manusia jadi barang yang berarti, nggak hanya limbah yang asal dibuang saja.

Nah, teknologi toilet cerdas ini bisa mengubah kotoran manusia jadi energi listrik. Nah, lalu, energi listrik ini bisa dijual dan dijadikan uang digital dengan satuan Ggool. Ironisnya, arti dari kata Ggool di Bahasa Korea ini sebenarnya adalah madu. Jauh banget ya dari kotoran manusia.

Cho sudah mengembangkan teknologi unik ini sejak 2015 lalu. Namun, teknologinya baru benar-benar dilirik usai uang digital makin populer di seluruh dunia. Lucunya, di berbagai media internasional, mata uang digital yang diciptakan dari toilet cerdas ini dijuluki dengan “shitcoin”.

Lokasi gedung di kampus UNIST yang berupa toilet cerdas dan mesin yang bisa mengubahnya jadi energi listrik terbarukan. (Vice/Science Walden)

Nah, demi memastikan teknologinya bisa berjalan, Cho membangun gedung dua lantai di kampus UNIST sejak 2018. Di gedung ini, ada toilet, penampung kotoran manusia, dan mesin yang bisa mengubah kotoran ini menjadi energi listrik terbarukan.

Toilet-toilet ini berjumlah 3 unit dan dinamai BeeVi yang merupakan kependekan dari Bee Vision. Penyimpanan kotoran manusianya ada di bawah tanah. Nantinya, kotoran ini dipecah jadi semacam gas metana yang bisa digunakan untuk energi yang menerangi sebuah kamar. Nah, sisa kotoran yang nggak jadi energi ini kemudian dijadikan pupuk kandang.

“Kita buang air besar rata-rata 500 gram sehari. Kalau dijadikan gas metana, bisa sampai 50 liter. Jumlahnya sama dengan listrik 0,5 kWh. Kalau digunakan bus listrik, bisa buat jalan 500 meter,” terang Cho.

Nah, sehabis buang air besar di toilet cerdas, penggunanya bisa mendapatkan uang digital sebanyak 10 Ggool. Di dalam kampus ada Ggool Market. Di sinilah uang digital ini bisa dipakai untuk membayar sejumlah hal di kafe, restoran, bar, atau klinik. Contohlah, kamu bisa kok membeli secangkir kopi, pisang, atau jeruk dengan uang digital ini.

Setidaknya, sudah ada 1.000 orang yang memakai uang digital Ggool ini. Kebanyakan sih mahasiswa dari kampus UNIST. Harapannya, bakal ada semakin banyak orang yang memakai teknologinya.

Wah, asyik ya Millens, bisa dapat uang digital dengan buang air besar. Patut dicoba di sini, nih. (Vic/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: