BerandaHits
Kamis, 14 Feb 2018 15:23

Kenapa Kado Cokelat Identik dengan Valentine's Day?

Sepaket cokelat bertemakan Valentine's Day. (Outerbloom.com)

Selain bunga dan warna pink, kado cokelat begitu akrab dengan Valentine's Day yang jatuh setiap 14 Februari. Konon, camilan manis itu merupakan simbol romantisme sehingga cocok diberikan pada momen yang juga biasa disebut sebagai Hari Kasih Sayang tersebut. Hm, gimana sejarahnya?

Inibaru.idValentine’s Day atau Hari Kasih Sayang merupakan momen khusus bagi sebagian orang untuk meluapkan rasa cintanya pada yang terkasih. Ungkapan itu biasanya disimbolkan dengan pemberian kado berupa cokelat. Rasa manisnya cokelat konon dianggap sebagai manisnya rasa cinta. Namun, kenapa cokelat?

Tirto.id, Rabu (14/2/2018), menuliskan, pada era Victoria, cokelat konon digunakan untuk merayu. Anak muda zaman itu seolah “tahu lewat insting” bahwa senjata untuk melamar adalah sekotak cokelat. Kemudian, buku etiket dan iklan cokelat juga mendorong sudut pandang bahwa pertukaran cokelat antara perempuan dengan laki-laki adalah bentuk deklarasi cinta.

Kala itu cokelat dianggap sebagai makanan yang menstimulasi dorongan seksual, kendati nggak ada bukti ilmiah tentang stigma itu. Nah, lantaran cokelat diasosiasikan dengan pacaran dan seks, buku etiket pada era itu juga memperingatkan perempuan lajang agar nggak sembarangan menerima cokelat, khususnya dari lelaki yang nggak dikenal atau kurang dekat. 

Baca juga:
Berlari Sembari Beramal, Ikut "Run to Care" Saja!
Misteri “Mumi Berteriak” Akhirnya Terungkap

Namun, seiring berkembangnya zaman, aturan itu telah dibantahkan. Sebaliknya, banyak orang yang merasa bersalah jika nggak menerima cokelat pemberian orang yang mengagumi mereka. Mereka malah berharap untuk diberi cokelat.

Suku Aztec

Jauh sebelum menjadi kado spesial muda-mudi di Eropa, cokelat juga telah dijadikan Suku Aztec sebagai simbol romantisme dan perasaan cinta. Seperti dtulis The New York Times, pemimpin Aztec kala itu, Kaisar Montezuma, kabarnya memilih biji kakao untuk "memicu acara romantisnya".

Dari segi sains, Forbes pernah menulis, cokelat memang terbukti baik untuk jantung, meningkatkan fungsi kognitif, dan kaya akan nutrisi. Secara teori, dark chocolate bahkan konon mampu meningkatkan hormon seks.

Baca juga:
Menanti Sekuel “Eiffel I’m In Love” yang Konon Lebih Dewasa
Whatsapp Kini Sediakan Fitur Kirim Uang

Selain itu, cokelat juga mengandung triptofan dan phenylethylamine, bahan kimia yang memengaruhi pusat kesenangan dan kebahagiaan dalam otak. Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa jumlah bahan kimia yand ada dalam cokelat sebenarnya terlalu sedikit untuk berefek pada keinginan seseorang.

Nah, begitulah, Millens. Jadi, sudah punya kado cokelat untuk "valentine"-mu? Atau, jangan-jangan kamu sudah dapat cokelat? (ANG/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: